Aspek PersonalKompetensi K3

Belajar K3 di FKM UI

Setiap harinya, 6 Pekerja di Indonesia meninggal akibat kecelakaan kerja sementara di Eropa “hanya” ada 2 pekerja yang meninggal akibat kecelakaan kerja setiap harinya2. Data Kantor Kepolisian RI dari tahun 1992-2012 menunjukkan bahwa terjadi tren cenderung meningkat setiap tahunnya dalam jumlah angka kecelakaan. Pada kurun waktu tersebut, total 305.130 pekerja harus berhadapan dengan maut saat bekerja dan kerugian yang ditimbulkan mencapai angka 1.5 Triliun (BPS,2013). Angka-angka ini tentu menjadi ancaman besar untuk target Kemenakertrans yang ingin mencapai Indonesia berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Tahun 2015.

Besarnya masalah keselamatan kerja di atas membuat Indonesia membutuhkan ahli keselamatan kerja dengan jumlah yang besar pula. Salah satu lembaga pendidikan terbaik dan tertua di Indonesia dalam mencetak ahli keselamatan dan kesehatan kerja adalah Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI).

IMG_20140607_165629Pintu Masuk Departemen K3FKM UI

K3 FKM UI merupakan sebuah peminatan dari FKM UI. Hal ini berarti, jika mahasiswa ingin mendapatkan pendidikan di K3 FKM UI, mereka harus masuk menjadi mahasiswa FKM UI terlebih dahulu melalui berbagai macam seleksi masuk Universitas yang ada. Baru pada semester 3 atau semester 5 nanti, mahasiswa-mahasiswa FKM UI akan diperkenankan untuk memilih peminatan yang mereka sukai. Sistem ini tentu berbeda dengan sistem penerimaan yang ada di Fakultas Tekhnik, di mana mereka memiliki sistem penjurusan yang sudah bisa langsung dipilih di awal seleksi masuk universitas.

K3 FKM UI menawarkan kuliah-kuliah K3 dari Para Dosen terbaik di Indonesia. Setiap mahasiswa FKM UI harus menempuh minimal 144 SKS yang terdiri dari mata kuliah wajib universitas, fakultas dan peminatan serta tugas akhir. Mata kuliah peminatan khusus untuk K3 FKM UI antara lain adalah Manajemen Risiko yang membahas tentang pengendalian bahaya di tempat kerja, Hygiene Industri yang membahas pengukuran dan standard lingkungan kerja yang baik, manajemen bencana yang membahas tentang langkah-langkah untuk mempersiapkan pengendalian terhadap bencana yang muncul, mata kuliah faktor manusia yang membahas tentang K3 dalam perspektif perilaku manusia dan mata lain-lain.

Simak mata kuliah K3 FKM UI melalui video berikut

Selain mata kuliah di kelas yang disebutkan di atas, K3 FKM UI juga menawarkan mata kuliah yang langsung terjun ke masyarakat seperti Mata kuliah magang K3 di perusahaan, simulasi bencana dan juga fire drill langsung di Pertamina Plumpang.

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=2ZkWjXFROTY]

Untuk menunjang proses pendidikannya, K3 FKM UI menawarkan berbagai macam fasilitas seperti lab K3, lapangan futsal, dan perpustakaan. K3 FKM UI juga memiliki Pusat Kajian Terapan K3 (PTK3) yang telah menyelesaikan 72 penelitian dari tahun 1999-2013.

Lab-K3-FKM-1Lab K3 FKM UI

IMG_20140607_165335Lapangan Futsal FKM UI

IMG_20140607_123745Taman Bawah Pohon Mangga (BPM)

IMG_20140607_093701Seminar K3 Nasional

Lingkungan dalam proses belajar dan mengajar K3 FKM UI juga sangat kondusif. Para mahasiswa ditawarkan untuk aktif dalam berbagai macam organisasi sesuai dengan minatnya masing-masing sehingga mereka tidak hanya mendapatkan ilmu dari kuliah tetapi juga soft skill dari proses dan kegiatan organisasi.

Kedepannya, lulusan K3 FKM UI memiliki prospek yang menjanjikan dalam karirnya. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kebutuhan akan Profesional K3 karena:

  1. Semakin banyaknya perusahaan yang berkomitmen dalam menerapkan K3, hal ini berpengaruh positif pada kontraktor dan supplier dalam penerapan K3 mereka
  2. Target Indonesia berbudaya K3 pada tahun 2015 oleh kemenakertrans membuat pemerintah berusaha untuk meningkatkan penerapan SIstem Manajemen K3 di semua perusahaan
  3. ASEAN free Trade Area (AFTA) pada tahun 2015 yang membuat setiap perusahaan akan memiliki standard K3 yang meningkat karena harus mengikuti Standard dari AFTA nantinya
  4. Pada tahun 2020 nanti, Indonesia diprediksi akan mendapatkan “bonus populasi” di mana pada saat itu Penduduk Usia Produktif akan sangat melimpah sehingga pekerja akan semakin banyak

Beruntungnya, dengan semua kelebihan ini, biaya per semester k3 FKM UI tidak begitu mahal dikarenakan semua peminatan di Universitas Indonesia masih mengikuuti Sistem Pembayar BOP berkeadilan. Di mana setiap Biaya Semester Mahasiswa disesuaikan dengan tingkat kesejahteraan orang tuanya. Biaya tersebut berkisar dari Rp. 0.- sampai Rp 7.500.000,-. Sebagai gambaran, pada tahun 2008, biaya semester saya hanya Rp 1.600.000,-. Cukup terjangkau dibandingkan dengan universitas lain.

Tantangan K3 FKM UI ke depan adalah untuk terus meningkatkan penelitiannya sehingga bermanfaat untuk Keselamatan Kerja di Indonesia. K3 FKM UI juga harus selalu memperbaharui referensi-referensi yang dipakai dalam kuliahnya. Selain itu, K3 FKM UI juga harus memperkuat kompetensi para lulusannya mengingat para lulusannya itu nanti akan bersaing dengan K3 dari Universitas Lain atau bahkan dengan jurusan lain yang kadang lebih “diminati” oleh perusahaan ketimbang lulusan K3 sendiri.

Simak juga tentang 14 Tempat Kuliah Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Perguruan Tinggi Negeri

Baca Tulisan

Agung Supriyadi

HSSE Corporate Manager. Dosen K3. 100 Tokoh K3 Nasional versi World Safety Organization. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3

64 Comments

          1. Saya lulusan d3 teknik komputer dan ingin melanjutkan di S1 ekstensi K3 di UI , mohon informasi pendaftarannya.

  1. bang, berarti di kesmas ui udah ga ada peminatan k3 ya? soalnya dia kan udah jadi prodi baru, bener gitu bang?

      1. okeee.. kalo alumninya bang kebanyakan kerja di sektor apaan? kalo dibandingin sama k3 univ lain, ui paling terang kan? hehe

        1. Alumninya ada di konsultan, manufaktur, pemerintahan, batu bara, migas dan lain-lain. Bisa masuk ke banyak sektor. Untuk yang paling “terang” saya rasa itu bukan tergantung universitasnya, tapi tergantung seberapa besar keinginan mahasiswanya untuk bsa terang. Namun, untuk urusan peringkat akademis, jelas UI yang nomor 1.

  2. Mas, mau tanya.. Saya dari d3 keperawatan.. Kebetulan kampus saya akreditasi nya belum dpt B. Kira2 berpengaruh besar tidak kalau saya mau daftar di k3 ui tetap ijazah saya tertulis akreditasi C? Dan satu lg, lulusan k3 ui itu gelar nya s.kkk ya mas? Makasih mas atas jawaban nya 🙂

  3. Mas Agung, saya seorang apoteker dan ingin melanjutkan ke program studi S2 K3 di FKMUI apakah sudah dibuka untuk kelasnya? Jika sudah mohon informasinya kapan dibuka pendaftarannya?

    1. Namanya rejeki diatur sama Allah mau laki atau mau perempuan insya allah rejeki sudah ada. Tengok badan kepengurusan Himpunan Mahasiawa Departemen K3 FKM UI 2016 sekarang yang semuanya dikuasai oleh perempuan. Di dunia kerja, saya juga banyak menemukan lulusan K3 wanita. Bukan jenis kelaminnya sih kalau menurut saya yang dilihat, tapi lebih ke kompetensi, profesionalitas dan daya tahan banting nya.

  4. mas agung bedanya s1 paralel dengan s1 ekstension itu apa ya?
    sy lulusan d3 keperawatan, kalau dpt rencna lanjut k3 di UI tapi saya sempat dapat info katanya kalau SMAnya IPS, tetep gx bisa ya lanjut di UI, mskipun kita sudah lulus d3 keperawatan?

      1. Dear mas agung yg baik, sy alumni d3 teknik mesin, rencana thn ini mau ekstensi di fkm ui peminatan K3, apakah masih cukup linear mas?? Mohon infonya, terima kasih

      2. sy dari D3 keperawatan, mau nanya kapan yah di buka penerimaan mahasiswa jurusan S1 K3 UI untuk kelas ekstensi.thn ini.?? mohon infonya mas,, kali aja mas tau.

  5. maaf mau tanya kalau mau tau biaya kuliah ekstensi dimana dan bagaimana ya? di internet cuman ada biaya awal masuk aja, terimakasih

    1. Tergantung minat kamu. Jika memang minatnya lebih ke penyehatan lingkungan ya ambil kesling. Jika minatnya menyelematkan manusia ya ambil k3. Beberapa lulusan kesling bisa juga berprofesi di bidang k3. Lulusan k3 bisa juga mengurus lingkungan jika profesinya HSE

  6. Assalamu’alaikum mas..
    Maaf sebelumnya, saya lulusan d3 kebidanan. InsyaAllah tahun ajaran baru nanti saya masuk di FKM lintas jalur.. Tapi, saya pribadi masih bingung peminatan apa yg saya ambil nantinya. Diantara peminatan yg ada, saya tertarik di promkes dan k3. Tapi utk kedepan saya belum punya gambaran. Mungkin mas bisa membantu mendeskripsikan utk peminatan promkes dan k3 nya. Terimakasih. Semoga kebaikannya dibalas oleh Allah. Wassalamu’alaikum

    1. ‘Alaykumsalam. Jika masuk Promkes, maka ilmu kebidanan dan promkes akan saling mendukung terutama jika menjadi bidan komunitas. Jika memilih K3 maka ilmu first aid yang akan sangat berguna dalam penerapan K3 namun ilmu kebidanannya akan kurang dipakai. Silakan untuk memilih sesuai dengan minat Anda

        1. Sampai saat ini belum ada penelitian resmi yang menjawab hal tersebut. Jurusan AKK dan K3 mengisi bidang-bidangnya masing-masing.

  7. Mas mau nanya kalo da dari S1 farmaSi ke S2 K3 bisa ngga?terus semua biaya dari masuk sampe lulus kira berapa ya?
    Terimakasih

    1. Bisa dari farmasi ke K3, perkiraan biaya sekitar 4 kali bayaran semester = 12 juta ditambah uang masuk 20.5 juta jadi totalnya 70 jutaan

  8. saya dari d3 kebidanan, kl mau lanjut S1 K3 dengan jalur ekstensi / kelas karyawan apakah masih ada? Dan waktu belajarnya dimulai jam brp sampai jam brp karena saya juga bekerja.. Terima kasib

  9. Assalamualaikum… Saya dari d3 kebidanan dan mau lanjut ke S1 k3… Untuk jalur karyawan apakah ada? Dan jam mulai belajar jam brp

Leave a Reply

Back to top button