K3 TransportasiKeselamatan Jalan

23 Fakta Keselamatan Jalan di Indonesia Masih Rendah

Ketika saya pergi ke China, seorang rekan saya dari China yang pernah ke Indonesia berkata “Jika Anda bisa berkendara di Indonesia maka Anda bisa berkendara di mana pun di dunia ini”. Saya pikir, ada benarnya juga apa yang dia bilang memang karena berkendara di Indonesia perlu kesabaran yang ekstra untuk bisa sampai dengan selamat di tempat tujuan. Kita tidak hanya dituntut untuk memperhatikan jalan-jalan yang rusak tapi kita juga harus banyak mengelus dada untuk perilaku tidak aman dari sesama pengendara.

15_melaju-di-trotoar-020713-na-2_l

Berikut adalah 22 fakta keselamatan Jalan di Indonesia Masih Rendah, Maka tak perlu kita heran jika angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia begitu tinggi.

  1. Umur hanyalah sebuah Angka

Umur benar-benar tidak berarti di jalanan Indonesia. Kita bisa melihat seorang bocah kecil yang mengendarai kopaja di Jalanan Jakarta atau anak-anak SMP yang mengendarai motor tanpa helm dan jaket.

a_003     a_008

  1. Jalur arah jalan tidaklah ada

Ini adalah Negara bebas, mengapa kita butuh jalur arah untuk mengatur lalu lintas? Yang penting kita bisa cepat sampai ke tujuan

a_026a_007

  1. Bus dapat berhenti sesuai dengan kehendaknya

Ketika Anda berada di belakang Kopaja atau Angkot, Anda sebaiknya segera menyiapkan kaki di rem kendaraan Anda karena kita tidak tahu kapan dia akan berhenti. Bisa saja dia berhenti dengan lampu sein, atau dia bisa berhenti sekarang juga di tengah jalan. Itu mutlak terserah dia

a_005

  1. Membawa telepon genggam adalah kewajiban

Sebagai warga Indonesia, jika kita tidak bisa menelepon, sms, twitter, facebook,path, instagram ketika sedang mengendara, kita bisa saja tertinggal gossip terbaru. Jangan heran kalau ada yang menggunakan telepon genggam ketika berkendara, bahkan jika itu dilakukan oleh seorang polisi.

a

  1. Bundaran Neraka

Pada sastra kuno berjudul “Divine Comedy”, oleh Dante Aligheri di abad 14 , penulis menggambarkan 9 lapis neraka yang harus dilalui setelah kematian. Jika penulis masih hidup dan tinggal di Indonesia saat ini, pastinya dia akan memasukan Bundaran di Indonesia sebagai neraka lapisan ke 10.

a_015

  1. Sihir hitam pejalan kaki

Kadang-kadang, tidak peduli seberapa cepat Anda berkendara, seorang pejalan kaki dapat saja tiba-tiba muncul dengan sebelah tangan melambai ke arah Anda dan kendaraan kita harus berhenti mendadak sebelum menabraknya. Pejalan kaki masih tetap tidak cidera, terima kasih untuk sihir ini.

a_004a_013

  1. Bule pun tidak memiliki hak

Jika Ada seorang bule yang mematuhi peraturan lalu lintas dan berkendara dengan perlahan, orang bule itu pasti masih bisa mendapatkan masalah lalu lintas yang sama

whiteguy-buildingmybento

  1. Jalan Tol = Membayar Untuk duduk di Kemacetan

Jikalau di Negara lain kita membayar tol untuk terhindar dari kemacetan, kadang di Indonesia justru kemacetan ada di dalam jalan tol. Jadi kita membayar untuk mendapatkan kemacetan

Tolroad-kaskus

  1. Belok ke jalan yang tidak macet

Kita semua tau bahwa kadang beberapa orang yang jika dalam sebuah belokan terdapat kemacetan, orang itu akan melawan arah untuk mendapatkan jalan yang tidak macet

Laneturn2

  1. Rapat di sepeda motor

Beberapa kali pengendara sepeda motor terlibat percakapan dengan pengendara sepeda motor lain. Mereka biasanya akan mengambil jalur tengah dengan kecepatan yang lambat. Kita tidak pernah tahu apa yang mereka bicarakan, bisa saja gosip rumah tangga, sepakbola atau bahkan rapat penentuan tanggal pernikahan anak mereka

Motorbikemeeting-kaskus

  1. Tidak ada jalur cepat

Sebuah truk bisa saja mengambil jalur cepat di kanan dengan kecepatan hanya 40 km/jam. Mungkin kecepatan tersebut sudah “sangat cepat” bagi sebuah truk.

a_020

  1. Helm bukanlah suatu kewajiban

Meskipun kualitas jalan dan lalu lintas Indonesia buruk, namun hal itu tetap tidak membuat semua orang sadar bahaya kecelakaan di jalan. Bahkan seorang polisi pun tidak menyadari hal itu

a_009

  1. Tidak maju ke kotak terlarang juga bukanlah kewajiban

Beberapa dari kita tahu bahwa kotak kuning yang ada di sekitar Jalan Bundaran HI adalah sebuah petunjuk bahwa kita tidak boleh berhenti di kotak itu karena akan menghambat laju kendaraan lain. Tetapi bagi kebanyakan orang, kotak kuning itu dianggap sebagai graffiti atau senin jalanan di jalan Indonesia

yellowbox

  1. Tidak ada lampu rem dan lampu depan

Sekali lagi, seperti kasus ketidakpatuhan pemakaian helm, beberapa dari kita sepertinya menganggap lampu rem dan depan tidak diperlukan bagi kehidupan kita. Mungkin orang ini punya indera ke-6 untuk melihat dalam gelap.

a_024

  1. Donasi ke Oknum Polisi

Beberapa oknum polisi yang kita harap untuk menegakkan disiplin di jalan raya memang berusaha untuk memberikan efek jera dengan menilang pelanggar lalu lintas. Namun, uang tilangnya malah masuk ke kantong mereka sendiri sehingga membuat penegakkan disiplin lalu lintas menjadi omong kosong.

a_016

  1. Jalan bukanlah satu-satunya akses

a_014

a

Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan juga menuju Jakarta, sekalipun itu harus melewati trotoar dan jembatan penyebrangan

  1. Ambulans tidak memiliki kekuatan

Seharusnya jika ada ambulans yang menyalakan lampu dan sirine emergensi, semua pengendara harus menepi untuk memberikan ambulans jalan. Namun, di Indonesia hal itu akan sangat sulit terjadi

a_025

  1. Lampu Lalu Lintas yang memiliki arti berbeda

Arti lampu lalu lintas di Indonesia adalah sebagai berikut:

a_010

  1. Sepeda motor adalah raja jalanan

Meskipun sepeda motor berukuran kecil, namun jika dikendarai oleh orang yang tidak disiplin, sepeda motor akan menjadi masalah yang besar. Mereka akan terus mengambil jalur kanan dan melawan arus bahkan tak peduli jika arus yang berlawanan menjadi macet karenanya.

a_022

  1. Rambu lalu lintas tidak berarti apa-apa

Beberapa pengendara menganggap rambu itu sebagai sebuah penghias jalan saja sehingga jalanan tidak sepi.

a_021a_011a_002

  1. Pengawal Polisi

Nah, jika Anda memiliki semua masalah di atas. Maka pengawal polisi adalah satu-satunya jalan keluar yang tepat!

a_023

  1. Orang ini!

Orang ini memakai helm yang aman plus dilengkapi dengan tali dagu. Namun tangannya tidak berada di stang motornya. Orang ini layak dijadikan pembalap di moto GP.

a_00623. Truk Yang Serakah

Video ini memperlihatkan kepada kita bagaimana sebuah truk sedang mabuk di jalan karena terlalu banyak memakan barang bawaan.

Referensi:

http://www.wowshack.com/22-things-youll-see-or-experience-on-indonesian-roads/2015/1/25/oop70t9ozt0rf8z6uw3py7n20ncz7c

http://beritagar.com/p/mengancam-tilang-pemotor-di-trotoar

Baca Tulisan

Agung Supriyadi

HSSE Corporate Manager. Dosen K3. 100 Tokoh K3 Nasional versi World Safety Organization. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3

2 Comments

Leave a Reply

Back to top button