Keselamatan Tata Busana Untuk Meningkatkan Produktivitas
Jika bekerja dalam bidang tata busana, keselamatan tata busana menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi bidang pekerjaan ini berkaitan dengan barang-barang yang berbahaya atau benda tajam seperti gunting, jarum jahit, mesin jahit, dan lain-lain. Tidak sedikit kasus kecelakaan kerja saat menjahit yang dialami oleh banyak orang.
Daftar Isi
Tujuan Keselamatan Tata Busana
Perlu diketahui bahwa keselamatan dan kesehatan kerja adalah kondisi pada pekerjaan yang aman dan sehat untuk para pekerjanya, perusahaan, dan lingkungan tempat kerja. Artinya, hal ini merupakan upaya pencegahan setiap tindakan atau kondisi yang bisa membahayakan dan menyebabkan kecelakaan.
Dengan diterapkannya prinsip kehati-hatian saat menjahit, maka para pekerja akan tetap mendapatkan keselamatan dan kesehatan kerja yang optimal. Hal ini juga berlaku untuk semua pihak yang ikut serta dalam proses produksi pakaian. Dengan begitu, maka kesalahan kerja yang ditimbulkan dapat diminimalisir sedini mungkin tanpa menyebabkan dampak yang lebih besar.
Tujuan utama penerapan keselamatan di tata busana yaitu memberikan jaminan kenyamanan, keamanan, keselamatan, dan kesehatan penjahit, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, hal ini juga bertujuan untuk mencegah terjadinya kerugian yang diakibatkan karena kecelakaan kerja pada sebuah perusahaan.
Berbagai Macam Kecelakaan Kerja di Tata Busana
Ada banyak sekali kasus kecelakaan kerja yang terjadi di industri konveksi dan garmen. Apalagi industri tersebut melibatkan banyak sekali barang-barang berbahaya seperti mesin, alat pemotong kain, alat pengepres, mesin jahit, dan lain sebagainya. Melihat kondisi tersebut, tidak heran jika kasus kecelakaan kerja terhitung cukup banyak.
Berikut ini merupakan beberapa potensi bahaya dan kecelakaan yang dapat terjadi di industri garmen dan konveksi.
- Jari tangan terpotong.
- Jari tangan tertusuk jarum jahit.
- Jari tangan tergencet mesin kancing.
- Terjadinya kebakaran.
- Bagian tubuh terkena arus listrik pendek.
- Tergores atau kejatuhan barang berat.
Data dari Amerika Serikat tahun 1945 menyebutkan bahwa adanya 1388 kecelakaan karena mesin jahit dari total 7390 total kecelakaan yang menyebabkan cacat dan medical treatment. Sedangkan di Bangalore, India, kecelakaan yang terjadi di industri garmen didominasi oleh tertusuk jarum yaitu hingga 48,3%. Di Bangladesh, salah satu kecelakaan kerja terparah di dunia terjadi di mana 1000 orang lebih tewas akibat pabrik yang dibangun di atas tanah rawa ambruk.
Upaya Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja saat Menjahit
Seperti yang telah diketahui bahwa kecelakaan kerja ketika menjahit begitu mudah terjadi, maka sangat penting untuk berhati-hati dengan peralatan yang digunakan.
Peralatan jahit juga harus dirawat sebaik mungkin sehingga meminimalisir masalah yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menerapkan keselamatan di tata busana.
1. Pengendalian Bahaya
Salah satu upaya pencegahan kecelakaan kerja yang dapat dilakukan yaitu melalui pengendalian bahaya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara seperti memantau dan mengendalikan kondisi dan tindakan yang tidak aman saat di tempat kerja. Jadi, kondisi dan tindakan yang tidak aman menjadi hal yang perlu dikendalikan.
2. Pembinaan dan Pengawasan
Adapun upaya pencegahan kecelakaan kerja juga dapat dilakukan melalui pembinaan dan pengawasan. Dalam hal ini, biasanya para pekerja akan diberikan pelatihan serta pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja.
Tenaga kerja juga akan mendapatkan fasilitas konsultasi dan konseling terkait dengan penerapan keselamatan kerja secara bersama-sama. Cara selanjutnya yaitu dengan mengembangkan sumber daya manusia dan teknologi yang berhubungan dengan peningkatan keselamatan kerja.
3. Sistem Manajemen yang Baik
Mengatur sistem manajemen juga merupakan upaya pencegahan kecelakaan kerja yang cukup efektif. Dalam hal ini, tempat kerja perlu membuat sistem berupa prosedur dan peraturan tentang keselamatan kerja.
Selain itu juga perlu adanya sistem terkait penyediaan sarana dan prasaran keselamatan kerja dan segala pendukungnya. Dalam sistem manajemen, perlu adanya sanksi dan reward terkait dengan penerapan keselamatan kerja untuk semua yang terlibat di dalamnya.
Demikianlah penjelasan mengenai keselamatan di tata busana yang perlu diperhatikan oleh semua orang yang terlibat di industri garmen dan konveksi. Karena bidang ini merupakan salah satu bidang yang cukup sering terjadi kecelakaan kerja, maka harus benar-benar diupayakan dengan baik untuk meningkatkan keselamatan kerja.