Melihat Analisis Kecelakaan Transportasi dari Website KNKT

Kecelakaan adalah pelajaran terbaik untuk meningkatkan keselamatan. Dengan adanya kecelakaan, kita dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat memunculkannya. Setelah penyebab kecelakaan diketahui, kita langsung dapat mencegah agar kecelaakan tersebut tidak akan terulang lagi. Oleh karena itu, semua data, analisis dan rekomendasi kecelakaan sangat penting untuk didokumentasikan dan disebarkan agar tak terulang lagi di lain tempat, lain waktu dan lain orang.

Salah satu sektor yang paling banyak menyumbangkan kecelakaan adalah transportasi. Dalam musim mudik tahun ini saja, Menurut BBC, sudah terjadi 1832 kecelakaan darat dengan 2010 orang luka ringan, 541 orang luka berat dan 352 orang meninggal dunia. Besarnya kecelakaan kerja dalam bidang transportasi, membuat pendataan tentang kecelakaan transportasi mutlak dilakukan.

Untuk alasan tersebut, Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), selaku instansi yang bertugas untuk membuat analisis kecelakaan transportasi, telah membuat sebuah portal yang berisi kumpulan kecelakaan dalam sektor transportasi Nasional yang bisa diakses di sini. Data-data kecelakaan yang dihimpun sudah dimulai sejak 14 tahun yang lalu ini memberikan kita kronologis lengkap tentang kecelakaan transportasi terutama kecelakaan-kecelakaan besar seperti kasus tenggelamnya Pesawat Adam Air di Selat Makasar pada tahun 2008.

Namun, masih ada beberapa saran yang patut untuk dipertimbangkan dalam analisis kecelakaan pada website ini:
• Percantik tampilan website dan perlengkap fitur website. Tampilan tatap muka (interface) website yang menarik, kurang lengkap dan tidak disertai dengan layanan pencari (search) informasi dalam website tersebut
• Percepat waktu analisis. Waktu untuk melakukan beberapa analisis terlalu panjang bahkan untuk kecelakaan darat saja yang notabene relatif lebih mudah dilakukan daripada kecelakaan udara dan laut. Misalnya pada kasus tabrakan truk tangki pertamina dengan kereta di perlintasan Bintaro Jakarta selatan pada 9 desember 2013 yang baru selesai pada 12 mei 2014. Lihat di sini
• Perbanyak analisis kecelakaan. Kecelakaan transportasi semakin banyak, butuh analisis yang lebih banyak untuk mencegah kecelakaan yang sama.
• Gunakan teori analisis kecelakaan untuk mencari akar penyebab kecelakaan. Setiap kecelakaan harus dicari akar masalahnya sehingga rekomendasi yang diberikan bisa tepa sasaran, ringkas namun efektif.
• Masukan rekomendasi seluruh kecelakaan dalam 1 daftar rekomendasi. Daftar rekomendasi kecelakaan berguna untuk mengetahui seberapa besar rekomendasi dari KNKT yang dijalankan di lapangan.
• Perkuat pegawasan terhadap implementasi rekomendasi safety. Rekomendasi safety yang diberikan oleh KNKT tak sepenuhnya dilakukan oleh pihak terkait. Ambil saja contoh analisa kasus kecelakaan pada tabrakan KA Menoreh dengan Bus di Perlintasan Jalan H. Bosih yang dapat dilihat di sini. Palang pintu perlintasan kereta api harus diperbaiki berdasarkan rekomendasi KNKT, namun sampai saat ini, palang pintu kereta api di H. Bosih masih dibiarkan rusak dan belum diperbaiki. Analisis kecelakaan yang dilakukan akan kurang bermakna apabila rekomendasi yang diberikan tidak dilakukan oleh pihak yang bertanggung jawab.