Aspek Personal

Memprediksi dan Membentuk Perilaku dengan ABC Model

Di suatu proyek, seperti biasa, seorang petugas keselamatan kerja sedang melakukan patrol. Dia menemukan seseorang yang tidak menggunakan helm di lokasi proyek dan kebetulan di atasnya sedang ada pekerjaan. Dia akhirnya meminta orang itu untuk menggunakan helm dan kemudian orang itu langsung menggunakan helm yang telah disediakan. Namun, hal itu ternyata tak bertahan lama, setelah petugas keselamatan kerja 5 menit berlalu, orang itu pun kembali melepas helmnya.

Masalah di atas adalah masalah klasik yang sering dialami oleh petugas Keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Bagaimana kita selalu mengingatkan seseorang untuk berlaku aman namun ternyata belum bisa membuat orang tersebut berlaku lebih aman.

Gambar 1. Ilustrasi Perilaku Aman

Sumber: https://www.eng.ed.ac.uk/research/projects/behaviour-attitutde-and-perception-safety-risk-nationally-and-culturally-diverse

Adalah Aubrey Daniels, seorang psikolog klinik, yang menggunakan pendekatan ABC model untuk merubah perilaku. ABC model terdiri dari 3 elemen, yaitu:

  • Antecedent (Penyebab)

Antecedent adalah kumpulan dari beberapa alasan dari berbagai macam sumber yang mendukung terbentuknya sebuah perilaku. Antecedent ini termasuk:

  • Memberitahu kita tentang bagaimana mendapatkan konsekuensi
  • Dapat secara nyata ataupun abstrak
  • Sekuat dengan konsekuensi yang mendukung mereka
  • Behavior (Perilaku)

Perilaku, menurut E. Scott Geller, adalah sebuah tindakan dari individual yang dapat diamati oleh orang lain. Dengan kata lain, perilaku adalah apa yang lakukan atau katakan bukan apa yang individu pikir, rasakan atau percayai.

  • Consequences (Konsekuensi)

Konsekuensi, menurut Aubrey Daniels, adalah apa yang didapatkan oleh individu sebagai akibat dari perilaku dia sebelumnya. Beberapa jenis konsekuensi adalah:

Positive atau negative. Apakah konsekuensi perilaku menolong atau justru berakibat buruk dari sudut pandang pelaku?

Immediate (langsung) atau future (nanti). Kapan konsekuensi akan terjadi?

Certain (nanti) atau uncertain (tidak pasti). Berapa kemungkinan pelaku akan mendapatkan konsekuensi?

Penerapan ABC model ini dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Tabel 1. ABC Analysis Pemakaian Helm di Proyek

Pada Tabel 1 di atas, perilaku tidak menggunakan helm di proyek dibedah. Pada kolom antecedent dilihat apa saja faktor yang mendukung seseorang tidak menggunakan helm. Pada kolom behavior ditulislah perilaku yang sedang dianalisis yaitu perilaku tidak menggunakan helm pada pekerjaan proyek. Pada kolom konsekuensi dijelaskan tentang apa saja konsekuensi yang bisa didapatkan oleh pelaku jika tidak menggunakan helm.

Pada kolom “P/N?” dilakukan analisis apakah konsekuensi dari perbuatan yang ada bersifat positif (mendukung perilaku) atau bersifat negatif (melemahkan perilaku). Pada kolom “I/F?” dilakukan analisis apakah konsekuensi yang didapat bersifat immediate (langsung) atau future (nanti). Pada kolom “C/U?” dilakukan analisis apakah konsekuensi yang didapat bersifat certain (pasti) atau uncertain (tidak pasti).

Terakhir, pada kolom “level” disimpulkan lah tingkat perilaku yang ada. Apabila konsekuensi memiliki kriteria P-I-C (positive immediate certain) maka hasil akan sangat kuat. Sebaliknya, konsekuensi memiliki kriteria N-F-U (negative future uncertain) maka hasil akan sangat lemah.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memodifikasi perilaku adalah:

  • Mengubah dari negative menjadi positif. Kita harus melakukan analisis apa saja langkah-langkah yang bisa mendorong perilaku aman lebih banyak.
  • Mengubah dari future menjadi immediate. Kita bisa mempercepat datangnya konsekuensi yang ada, missal dengan melakukan pengawasan yang lebih ketat ataupun dengan mendidik rekan kerja untuk memberikan nasihat kepada rekan kerjanya yang bertindak tidak aman
  • Mengubah dari uncertain menjadi certain Kita bisa membuat konsekuensi datang lebih pasti, misalnya dengan memastikan semua tindakan tidak aman kita berikan teguran.

Referensi

Health and Safety Authority, 2013. Behavior Based Safety Guide. Dublin: Health and Safety Authority.

Health and Safety Executive, 2012. The ABC Analysis. s.l.:Leadership and Worker Engagement Forum.

Lodal, P., 2014. Take the FUN out from Process Safety. s.l.:AICHE.

Occupational Health and Safety Administration, 2005. Behavior Based Safety. s.l.:OSHA.

Baca Tulisan

Agung Supriyadi

HSSE Corporate Manager. Dosen K3. 100 Tokoh K3 Nasional versi World Safety Organization. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3

Leave a Reply

Back to top button