10 Cara Mengubah Unsafe Act di Tempat Kerja
Seringkali, di tempat kerja, seorang Safety Officer mendapatkan banyak perilaku tidak aman / unsafe act yang dilakukan oleh pekerja dan mengalami kesulitan dalam mengubah unsafe act yang ada. Terkadang hal ini dapat diselesaikan saat Safety Officer menegur pekerja tersebut. Namun apa yang terjadi? Kejadian tersebut kembali berulang dan dilakukan oleh pekerja yang sama. Terkadang seorang Safety Officer akan membuat kesimpulan yang terburu-buru, “lingkungan kerja disini tidak memiliki budaya keselamatan“. Sebagai Safety Officer yang baik, seharusnya memiliki cara-cara untuk mengubah unsafe act agar terhindar dari pemikiran seperti itu.
Berikut ini adalah 10 Cara Mengubah Unsafe Act yang dapat dilakukan di tempat kerja :
Daftar Isi
1. Berikan Penanda / Signage, Poster dan Alat Bantu Visual Lainnya
Ilustrasi Safety Signage di Tempat Kerja
Sumber : https://www.graphicproducts.com/media/70849/five-ways-to-meet-osha-requirements-safety-sign-header.jpg
Berikan penjelasan, bahwa keselamatan adalah yang utama dan menjadi sebuah prioritas. Buat dalam sebuah penanda atau poster dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh seluruh pekerja. Jangan lupa untuk melakukan perputaran/rolling dalam penempatan penanda / poster yang anda buat agar tidak terlihat membosankan bagi pekerja.
2. Gunakan Kekuatan Checklist
Ilustrasi Checklist di Tempat Kerja
Sumber : https://www.jimstestandtag.com.au/wp-content/uploads/2017/12/ISS_5452_01096-e1513207739927-767×438.jpg
Hal ini dapat digunakan sebagai alat pemeriksa keselamatan yang reguler. Checklist dapat dilakukan harian, mingguan atau bulanan. Mengisi checklist tidak membutuhkan waktu yang sangat banyak namun dapat membantu mengurangi angka kecelakaan.
3. Mengintegrasikan Keselamatan dalam Training Rutin / Wajib
Ilustrasi Safety Training
Sumber : http://www.producebusinessuk.com/images/default-source/Opinion/direct365-safety-training.tmb-765×500-cr.jpg?sfvrsn=2
Di beberapa perusahaan, terdapat beberapa training yang rutin ataupun wajib dilakukan secara reguler. Kita dapat menambahkan aspek keselamatan dalam training ini. Misalkan, kita bisa koordinasi dengan tim HRD ketika ada training orientasi pekerja baru, tim HRD memasukkan aspek keselamatan di dalamnya.
4. Dorong Pekerja agar Mau Memberikan Saran Keselamatan
Ilustrasi Pekerja Memberi Saran
Sumber : https://www.sap.com/dam/application/imagelibrary/photos/275000/275847.jpg.adapt.450_255.false.false.false.false.jpg
Ini dapat dilakukan dengan tidak menyebutkan nama pekerja jika pekerja takut menyebutkan namanya ketika memberikan saran keselamatan. Saran keselamatan dapat berpengaruh signifikan terhadap catatan kejadian kecelakaan kerja, karena mampu meningkatkan partisipasi aktif seluruh pekerja.
5. Mengadakan Kuis Keselamatan
Ilustrasi Safety Quiz
Sumber : https://www.play-it-safe.co.uk/quizes/images/quiz_logo.jpg
Kuis keselamatan dapat berupa tanya-jawab tentang keselamatan yang melibatkan pekerja. Dengan kuis ini, kita dapat membuat pekerja aktif mencari tahu informasi mengenai keselamatan.
6. Manfaatkan Sumber Online
Ilustrasi Informasi Online
Sumber : http://www.ptotoday.com/images/articles/fullsize/0217-internet-safety-quiz-fullsize.jpg
Dengan perkembangan teknologi yang sangat cepat. Kita dapat mendapatkan informasi apapun hanya dengan menggunakan layar komputer atau bahkan dengan menggunakan jari kita pada layar smartphone. Gunakan ini untuk mencari hal apapun yang dapat membantu anda dalam menjalankan program keselamatan.
7. Ubah Cara Penyampaian Informasi Keselamatan
Ilustrasi Penyampaian Informasi Keselamatan
Sumber : http://www.energyinfrastructure.org//~/media/energyinfrastructure/images/about-us-ei/safety/industry-employees-discuss-safety-practi.jpg
Anda mengetahui pekerja anda dengan baik. Dengan begitu, anda dapat memilih cara penyampaian informasi keselamatan yang tepat agar pekerja dapat menerima informasi ini dengan mudah. Contoh mudah dengan menggunakan social media anda dapat memberikan safety quotes kepada pekerja anda.
8. Bagikan Tips Keselamatan
Ilustrasi Tips Keselamatan
Sumber : https://static1.squarespace.com/static/5796ae51b3db2b0f3f5e7147/t/585a4171d482e91383f0d29e/1482310013593/HSP-Resized.jpg?format=1500w
Lakukan patrol keselamatan agar anda dapat memberikan tips keselamatan kepada pekerja anda. Tetapi selalu ingat, bahwa anda memberikan tips keselamatan karena anda peduli terhadap kesehatan, keselamatan pekerja. Jangan berusaha untuk “menangkap” pekerja yang melakukan kesalahan.
9. Sertakan Pekerja dalam Presentasi Tentang Keselamatan
Ilustrasi Presentasi Keselamatan
Sumber : http://static.blogdaresenhageral.com.br/wp-content/uploads/2017/05/Bonecos-300×225.jpg
Jika anda telah memiliki training keselamatan reguler, sesekali sertakan pekerja untuk melakukan presentasi. Hal ini selain dapat menghilangkan kejenuhan pekerja terhadap suara anda namun juga dapat memberi dorongan pekerja agar mampu memahami materi presentasi keselamatan.
10. Meminta Saran
Ilustrasi Meminta Saran
Sumber : http://www.spectrumpakistan.com/images/firesafety%20(13).jpg
Mintalah saran dari pekerja anda, bagaimana cara menjadikan keselamatan menjadi prioritas mereka. Hampir semua orang sangat senang ketika dimintai saran. Dengan begitu, pekerja akan merasa lebih di apresiasi dan anda mendapatkan kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Beberapa cara mengubah unsafe act tersebut sangat mungkin untuk dilakukan karena tidak terlalu rumit. Semoga dapat membantu anda dalam mengubah unsafe act di tempat kerja.
Penulis : Permana Eka Satria
Referensi :
TJ Scimone. How to Turn Around a Safety Culture. Diakses dari http://reliableplant.com/Read/30977/turn-safety-culture
One Comment