Mematuhi Peraturan, Berkendara Dengan Lebih Aman
Pengalaman Naik OJOL Yang Mematuhi Peraturan.. Pengalaman Sehari hari Yang Bisa Diambil Ilmunya Dalam Penerapan K3
Mematuhi Peraturan, Berkendara Dengan Lebih Aman
Pagi ini saya kembali mengikuti training Certified Master Trainer di daerah Hayam Wuruk. Seperti biasa, saya menggunakan jasa ojek online (OJOL) dalam perjalanan saya,. Namun pagi ini rupanya ada yang tidak biasa dari rider OJOL yang saya tumpangi.
Pagi ini rider OJOL saya adalah seorang yang agak berumur, terlihat dari jenggot dan rambutnya yang memutih. Motor yang dikendarainya, adalah Honda Astrea Grand Tahun 1996. Sama seperti milik saya dahulu.
Kami sempat berdiskusi jalur mana yang akan diambil. Saya memilih jalur yang sesuai dengan aplikasi. Namun sang rider OJOL rupanya punya pilihan jalan lain. Beliau bersikukuh bahwa jalur yang dia pilih adalah jalur terbaik di sabtu pagi, menghindari macet dan lampu merah agar saya sampai di tujuan dengan cepat dan Aman (safety).
Tidak lupa, dia mengingatkan saya memakai helm. Dan Di “Klik”.
Singkatnya kami mengambil jalur yang dipilih oleh rider. Dan Benar, Kami melewati jalan yang kosong. Walaupun melaju cepat di jalan kosong, rider ini tetap melambatkan kendaraan dan selalu memberi lampu sen setiap berbelok atau mau mengambil jalan; Dan Alhamdulillah saya tiba tepat waktu dan dapat mengikuti Pelatihan.
Ada 3 hal yang bisa saya petik dari Insight perjalanan bersama pak rider OJOL hari ini. teritama dalam penerapan K3 di Tempat Kerja.
PS:
Kalau Anda Tidak Sempat baca, ini ada video sederhana yang saya buat Untuk Anda. Exclusive untuk Web Katigaku yang sama sama kita cintai ini.
Berikut 3 Hal yang bisa saya petik dari Insight perjalanan bersama pak rider OJOL hari ini. terutama dalam penerapan K3 di Tempat Kerja
Pertama, Memilih Rute/Cara yang Aman Karena Mengenal Medan.
Rider OJOL ini mengetahui jalan potong dan jalan pendek sehingga banyak memintas waktu perjalanan. Beliau juga dapat memilih jalur kosong yang memang sepi di hari sabtu dibandingkan lajur yang sudah diarahkan oleh aplikasi.
Tanpa pengalaman atau mengenal medan, mungkin pemilihan jalur pergi ini bisa salah dan penumpang bisa terlambat.
Dalam kegiatan kerja sehari hari, kita atau rekan kita terkadang menggunakan “jalur yang tidak biasa/ tidak kita kenal” sehingga kita melakukan Unsafe Act atau memasuki Unsafe Condition.
Ingat Kan, Menurut Teori Kecelakaan, Penyebab kecelakan kerja adalah
Menurut National Safety Council (NSC) :
- 88 % adanya unsafe behavior
- 10 % adanya unsafe condition
- 2 % adanya penyebab lain.
Menurut Penelitian Lain :
- 96 % adanya unsafe behavior
- 4 % adanya unsafe condition
Dengan mematuhi peraturan dan mengerjakan pekerjaan Kita dengan aman, kita bisa menghindari jadi angka statisik kecelakaan kerja
Kedua, Berkendara Dengan Hati- Hati
Walaupun melaju dengan cepat di jalanan yang relatif kosong dan lancar, jangan pernah menjadi sembrono atau ugal ugalan. Selalu menggunakan lampu sen pada saat berpindah lajur atau mau ganti arah. Melakukan pengereman juga harus berhati hati agar tidak terjadi kecelakaan dan penumpang tetap nyaman.
Wawasan dari point kedua yang bisa saya ambil adalah mematuhi peraturan.
Walaupun kelihatannya pekerjaan kita sudah aman dan sesuai, pastikan tetap waspada dan berhati hati. Pastikan selalu mengikuti SOP dan cara bekerja yang benar sesuai manual.
Dengan mengerjakan pekerjaan Kita sesuai SOP / cara bekerja yang benar, kita bisa menghindari jadi angka statisik kecelakaan kerja
Tetap Menggunakan Helm
Walaupun hari ini libur,hari sabtu, dimana para polantas mungkin tidak berjaga di semua perlintasan, Menggunakan helm tetap wajib dan harus dilakukan oleh pengendara roda dua. Kebanyakan pengendara motor itu memakai helm karena takut sama polisi, padahal helm itu adalah peranti wajib yang harus dipakai oleh pengendara untuk keselamatannya
Fungsi helm sangat Vital yakni untuk melindungi kepala dan keselamatan jika terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan, lebih terlindungi dari panasnya matahari, polusi juga debu debu di jalan raya dan Juga mematuhi peraturan lalu Lintas.
Ingat, Pakai helm bukan karena Takut ada Polantas lho ya, tapi demi keselamatan pribadi.
Dalam Kerja kita sehari hari, pastikan untuk selalu menggunakan Alat Pelindung Diri / APD. Walaupun memang alat itu terasa berat ketika dipakai (Misalnya SCBA). Atau panas dan sumuk (bahasa jawa) Misalnya Fire Retardant Coverall, Welding Apron dan sebagainya. Atau ribet dan tidak nyaman kalau belum biasa (misalnya masker, sarung tangan, kacamata safety atau helm safety) Tapi fungsinya adalajh melindungi kita sendiri.
Dengan mengerjakan pekerjaan Kita dengan menggunakan APD yang tepat dan benar, kita bisa menghindari jadi angka statistik kecelakaan kerja.
Demikian Dari saya, Salam Sukses dan tetap safety riding.
Luki Tantra
Asesor LSP Transafe I Instruktur Sertifikasi BNSP