Amy Edmondson adalah seorang terpelajar Amerika di bidang kepemimpinan, pembentukan tim dan pembelajaran organisasi. Beliau adalah Professor Novartis bidang Kepemipinan di Sekolah Bisnis Harvard. Dia lulus dalam jangka 3 tahun dengan gelar ganda dari Universitas Harvard.
Psychological Safety & Performance Standards by Amy Edmondson
Seperti yang divisualisasikan dalam Gambar, psychological safety dan standar kinerja adalah dua dimensi yang terpisah dan sama pentingnya – keduanya memengaruhi kinerja tim dan organisasi dalam kompeksitas lingkungan yang saling ketergantungan.
Untuk dapat berinovasi bersama, anggota tim harus merasa bahwa mereka dapat berbicara secara terbuka ataupun bersembunyi kepada orang lain tanpa merasa takut penghakiman atau pembalasan dari orang lain. Iklim tersebut didefinisikan sebagai lingkungan yang “psychologically safe“. Amy Edmondson lebih lanjut mendefinisikan psychologically safe sebagai kepercayaan bahwa sebuah tim aman dari pengambilan risiko interpersonal yang mana seseorang tidak akan dihukum atau dihina karena berbicara tentang sebuah ide, pertanyaan, perhatian atau kesalahan.
Ketika psychological safety dan standar kinerja rendah (kiri bawah), tempat kerja menjadi semacam “zona apatis.” Orang-orang datang di tempat kerja, tetapi hati dan pikiran mereka ada di tempat lain. Mereka memilih membatasi diri daripada mengerahkan tenaganya setiap saat untuk berupaya maksimal.
Selanjutnya, di tempat kerja dengan safety psychological tinggi tetapi standar kinerja rendah (kiri atas), orang biasanya menikmati bekerja dengan satu sama lain; mereka terbuka tetapi tidak tertantang oleh pekerjaan yang dilakukan. Disebut sebagai “zona nyaman (comfort zone)”. Saat ini, beberapa tempat kerja berada di dalam kuadran ini. Ketika karyawan merasa nyaman menjadi diri mereka sendiri tetapi tidak melihat alasan kuat untuk mencari tantangan yang lebih, tidak banyak pembelajaran atau inovasi – juga tidak akan ada banyak keterlibatan.
Bukan zona nyaman atau apatis yang paling membuat khawatir. Namun kuadran kanan bawah. Ketika standar kinerja tinggi tetapi safety psychological rendah – situasi yang terlalu umum di tempat kerja saat ini – karyawan cemas untuk berbicara, dan baik kualitas pekerjaan maupun keselamatan di tempat kerja terasa buruk. Manajer di organisasi seperti ini sayangnya bingung menetapkan standar tinggi dengan pengelolaan yang baik.
Standar tinggi dalam konteks di mana ada ketidakpastian atau saling ketergantungan (atau keduanya) dikombinasikan dengan kurangnya safety psychological. Itu akan membawa sebuah bencana. Disebut sebagai “zona kecemasan (anxiety zone)” Di sini tidak mengacu pada kecemasan tentang mampu mencapai tujuan yang menuntut atau tentang lingkungan bisnis yang kompetitif tetapi lebih kepada kecemasan interpersonal. Pengalaman dari memiliki pertanyaan atau ide tetapi tidak merasa mampu membagikannya, bisa sangat tidak memuaskan di tempat kerja. Hal ini adalah faktor risiko serius di perusahaan manapun yang menghadapi volatilitas, ketidakpastian, kompleksitas, dan ambiguitas (VUCA) – akronim yang diperkenalkan oleh A. War Army College dan banyak digunakan di dunia bisnis saat ini.
Akhirnya, ketika standar kinerja dan safety psychological keduanya tinggi (kanan atas pada Gambar), yang disebut “zona belajar (learning zone)”. Jika pekerjaan penuh ketidakpastian, saling ketergantungan, atau keduanya, ini juga merupakan zona kinerja tinggi. Di sini, orang dapat berkolaborasi, belajar dari satu sama lain, dan menyelesaikan pekerjaan yang kompleks dan inovatif. Dalam dunia VUCA, kinerja tinggi terjadi ketika orang secara aktif belajar (speak up, offer ideas, report errors, etc).
Sumber:
Edmondson, Amy C. 2019. The fearless organization: Creating Psychological Safety in the Workplace for Learning, Innovation, and Growth. Wiley.
*Andi Balladho Aspat Colle
