Keselamatan Publik

Ketahui Tips Aman Mengecat Tembok Rumah

Tembok rumah sering kali dicat dengan menggunakan cat khusus tembok untuk membuat penampilannya lebih bagus dan menarik. Cat tembok memang jauh lebih awet untuk digunakan daripada penggunaan wallpaper dinding meski untuk menggunakannya membutuhkan trik khusus untuk melakukan pengecatan tembok. Lalu, bagaimana cara dan tips aman mengecat tembok rumah?

Bahaya Mengecat Tembok

Mungkin tanpa kita sadari, sebenarnya terdapat bahaya-bahaya mengecat tembok. Bahaya tersebut meliputi:

  • Bahaya kimia : sifat zat kimia memiliki bahaya spesifik seperti mudah terbakar, bersifat iritan, korosif, dan bahkan ada juga yang bersifat karsinogen
  • Bahaya ergonomik : ketika kita mengecat, kadang leher kita harus melihat ke atas selama beberapa waktu. Tangan kita pun sering kali harus terangkat di atas bahu. Hal ini menyebabkan bahaya ergonomik yang meliputi perasaan tidak nyaman, pegal, nyeri, dan lain-lain yang berkaitan dengan otot dan tulang.
  • Bahaya fisik : kadang ketika kita mengecat, kita berada dalam posisi di ketinggian. Hal ini menimbulkan risiko jatuh.
bahaya mengecat tembok di ketinggian
bahaya mengecat tembok di ketinggian

Ketahui Tips Mengecat Tembok Rumah Sendiri

Perlu diketahui, cat tembok memiliki kandungan berbahan dasar air atau non air yang bisa memberikan dampak buruk pada tubuh manusia. Bahkan, beberapa jenis cat tembok diklaim bisa menyebabkan penyakit kanker karena kandungan merkuri yang ada di dalamnya, maka dari itu sangat penting untuk mengetahui bagaimana tips aman untuk melakukan pengecatan pada tembok rumah yang dilakukan sendiri.

Pada saat Anda akan melakukan pengecatan tembok di rumah Anda, ada beberapa tahapan yang harus Anda lakukan terlebih dahulu. Berikut ini beberapa tahapan yang penting untuk Anda lakukan sebelum melakukan pengecatan tembok:

1. Pakai masker

Cat tembok memiliki aroma atau bau yang sangat menyengat karena kandungan minyak dan resin yang ada didalamnya. Jika aroma tersebut tercium dalam jarak dekat dan jangka waktu yang cukup lama maka bisa menyebabkan gangguan pernafasan. Maka dari itu penting untuk menggunakan masker pada saat melakukan pengecatan tembok rumah.

2. Usahakan sirkulasi udara bagus

Karena aroma cat tembok yang cukup menyengat itu juga, safetyzen juga harus bisa memastikan sirkulasi udara di ruangan tempat Anda mengecat tembok memiliki kualitas yang bagus. Sehingga pada saat proses pengecatan tembok rumah, aroma cat tembok tidak terjebak di dalam ruangan tersebut dan tidak membahayakan pernafasan Anda.

3. Pakai sarung tangan

Meski cat tembok tergolong aman untuk terkena kulit manusia, akan jauh lebih baik jika Anda bisa mengusahakan agar supaya kulit tubuh Anda tidak terkena cat tembok pada saat proses pengecatan. Hal itu dikarenakan cat tembok memiliki sifat mudah menempel dan akan sangat sulit untuk dihilangkan ketika sudah kering, Anda bisa menghindari terkena cipratan cat tembok dengan menggunakan sarung tangan.

4. Gunakan pelindung mata

Tips aman mengecat tembok berikutnya adalah dengan sebisa mungkin lindungi bagian mata Anda dari cipratan cat tembok. Bagian mata merupakan bagian paling sensitif dari tubuh Anda maka semaksimal mungkin hindarkan dari terkena cipratan cat tembok dengan menggunakan kacamata khusus yang digunakan pada bidang pertukangan. Biasanya cat tembok akan terciprat ke bagian mata Anda pada saat mengecat bagian plafon rumah.

mengecat tembok rumah
mengecat tembok rumah namun belum menggunakan APD yang tepat

Langkah Untuk Mengecat Tembok dengan Aman dan Nyaman

Untuk mengecat tembok rumah dengan aman dan nyaman yang dilakukan sendiri tanpa bantuan tukang bisa Anda lakukan dengan tips berikut ini:

  • Siapkan dan bersihkan tembok yang akan dicat

Bersihkan permukaan tembok dari debu yang menempel dengan cara menggunakan sapu atau mengelapnya dengan lap kering. Tahapan ini akan menjadikan cat tembok menempel secara merata pada tembok Anda.

  • Siapkan cat yang akan digunakan

Siapkan cat tembok yang akan digunakan, lakukan pencampuran dengan air atau bahan pendukung lainnya sehingga cat tembok bisa digunakan dengan baik dan benar. Aduk secara merata kemudian tunggu hingga sekitar 15 menit lamanya agar supaya cat tercampur dengan baik.

  • Beri alas bagian rumah yang tak ikut dicat

Bagian rumah seperti bingkai jendela atau lantai rumah bisa diberi alat atau ditutup sementara agar supaya tidak terkena cat pada saat proses pengecatan tembok. Untuk bingkai jendela atau pintu, kita bisa tutup dengan menggunakan lakban sedangkan untuk lantai dan perabot rumah tangga bisa ditutup dengan menggunakan alas kertas koran sehingga aman dari cipratan cat tembok.

  • Tutup bagian tembok yang retak

Pastikan untuk menutup bagian tembok yang retak dengan menggunakan dempul sehingga cat tembok terlihat menempel secara merata dan memiliki hasil yang tampak lebih baik. Saat ini, bahan dempul sudah banyak dijual dalam bentuk siap pakai dan bisa digunakan kapan saja Anda membutuhkannya.

  • Hilangkan noda pada tembok tunggu hingga kering

Jika terdapat noda pada tembok yang akan dicat, sebaiknya hilangkan terlebih dahulu noda tersebut dengan menggunakan sabun atau deterjen lalu lap hingga kering. Proses pengecatan baru bisa dilakukan ketika bagian yang dibersihkan tersebut sudah kering sempurna.

  • Mulai proses pengecatan

Dan sekarang Anda sudah bisa memulai proses pengecatan tembok rumah Anda sendiri dengan aman dan nyaman meski tanpa bantuan tukang sekalipun. Selamat mencoba tips aman mengecat tembok rumah.

Baca Tulisan
Back to top button