Aspek OrganisasiTerpeleset Tersandung Terjatuh

Kecelakaan Terpeleset, Tersandung dan Terjatuh (3T)/Slip Trip Fall

Kecelakaan Terpeleset,Tersandung dan Terjatuh(3T)/Slip Trip Fall merupakan salah satu kecelakaan yang paling banyak dan dapat mengakibatkan cidera serius pada pekerja. Di Inggris, kecelakaan karena terpeleset,tersandung dan terjatuh menyumbang porsi 40% dari seluruh kecelakaan kerja berat. Sementara di Amerika Serikat, kecelakaan ini menyumbang porsi 15% dengan frekuensi sekitar 12000 setiap tahunnya. Bahkan 17% di antaranya menyembangkan kematian.

Apa itu Terpeleset,Tersandung dan Terjatuh?

Terpeleset

Terpeleset diakibatkan oleh terlalu sedikitnya faktor gesekan antara alas kaki dengan lantai kerja sehingga menyebabkan pekerja kehilangan keseimbangan. Penyebab terpeleset antara lain:

  1. Produk basah atau tumpahan di lantai kerja. Contohnya adalah lumpur, sabun, minyak, dan air
  2. Produk kering yang menyebabkan lantai kerja licin. Contohnya adalah akrilik,kaca, kayu, serbuk, granula dan plastic
  3. Bahan lantai yang terlalu licin
  4. Cairan yang sudah membeku
  5. Alas kaki yang tidak memiliki permukaan luas untuk bergesekan dengan lantai. Contohnya sandal jepit, sepatu berhak, slipper dan lain lain

Area Kerja Berpotensi Terpeleset  Gambar 1. Potensi Terpleset

Tersandung

Tersandung terjadi ketika kaki menabrak sebuah benda dan pada saat bersamaan, tubuh kita tetap bergerak sehingga kita akan kehilangan keseimbangan.Tersandung juga bisa terjadi ketika kita kehilangan keseimbangan pada saat turun ke tingkat yang lebih rendah. Penyebab tersandung antara lain:

  1. Kabel,selang, kawat ataupun benda lain yang melintang di area pejalan kaki
  2. Laci yang terbuka
  3. Pergantian ketinggian yang tidak memiliki tanda di ujungnya
  4. Bagian lantai yang hilang
  5. Tangga yang rusak atau ketinggian tangga yang tidak sama

Potensi TersandungGambar 2. Potensi Tersandung

Terjatuh

Terjatuh terjadi ketika pekerja kehilangan keseimbangannya. Terjatuh dibagi menjadi 2: jatuh di Level yang sama atau jatuh di level yang di bawahnya. Terjatuh bisa diakibatkan dari:

  1. Tidak adanya pembatas (railing) yang menahan agar orang tidak jatuh
  2. Tidak adanya alat pelindung diri yang menahan orang dari jatuh
  3. Tidak dilakukannya 3 point contact (1 tangan dan 2 kaki bertumpu pada titik yang kuat)

Potensi JatuhGambar 3. Potensi Terjatuh

Bagaimana Cara Mencegah Kecelakaan karena terpeleset,tersandung dan terjatuh?

Banyak cara untuk mencegah kecelakaan karena terpeleset,tersandung dan terjatuh. Beberapa cara antara lain:

  1. Hentikan kontaminasi di lantai
    1. Gunakan pelapis di lantai
    2. Perbaiki kebocoran gedung yang menimbulkan resiko licin
    3. Pastikan pabrik dan peralatan dipelihara dengan baik
    4. Desain tugas kerja untuk meminimalkan tumpahan
    5. Rencanakan rute pejalan kaki dengan baik untuk menghindari area yang terkontaminasi
    6. Gunakan metode membersihkan yang benar
  2. Gunakan metode membersihkan dengan baik
    1. Pastikan metode membersihkan telah efektif untuk lantai yang kita pakai
    2. Jangan menambah resiko baru ketika pembersihan sedang dilakukan
    3. Pastikan lantai yang halus tidak dilalui ketika sedang dibersihkan
    4. Bersihkan tumpahan
    5. Gunakan campuran deterjen dengan konsetrasi yang benar
  3. Perhatikan pilihan lantai dan lingkungan kerja
    1. Periksa lantai yang tidak rata dan rusak. Ganti segera bila diperlukan
    2. Pilih lantai yang tidak licin untuk area kerja yang memang ditujukan untuk bekerja dengan banyak cairan seperti di ruang pencucian atau di dapur
    3. Pastikan pencahayaan cukup sehingga sepatu dan langkah kaki bisa jelas terlihat
    4. Jaga agar area jalan bebas dari halangan apapun
  4. Pastikan alas kaki tepat
    1. Ketika lantai tidak bisa dijaga agar bersih dan kering, alas kaki anti licin dapan membantu mencegah kecelakaan
    2. Sebelum memillih alas kaki, pastikan alas kaki telah dicoba dan telah cocok serta nyaman dipakai
  5. Pertimbangkan tentang faktor manusia dan organisasional
    1. Pertimbangkan bagaimana pekerjaan diorganisir dan diatur, hindari untuk terburu-buru, pekerjaan yang terlalu padat atau kabel yang melintang
    2. Pastikan pekerja terlibat dalam pengambilan keputusan yang berefek kepada mereka seperti pilihan APD atau penggantian dalam metode membersihkan

Sumber:

Health And Safety Executive. (2012). Preventing Slip and Trips at Work. United Kingdom.

OSHA. (2011). Slips, Trips & Fall: Identification and Prevention. Retrieved from https://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CBwQFjAA&url=https%3A%2F%2Fwww.osha.gov%2Fdte%2Fgrant_materials%2Ffy07

 

Baca Tulisan

Agung Supriyadi

HSSE Corporate Manager. Dosen K3. 100 Tokoh K3 Nasional versi World Safety Organization. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3

Leave a Reply

Back to top button