Aspek Organisasi

Standar Rambu K3 OSHA/ANSI Terbaru

Di dalam dunia Keselamatan Kesehatan Kerja (K3),  beberapa standar telah dijadikan acuan bagi praktisi K3 dalam aktivitasnya termasuk di dalamnya standar rambu K3. Salah satu standar yang umum dipergunakan adalah standar OSHA/ANSI. OSHA (Occupational Safety and Health Administration) merupakan badan regulator Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Amerika Serikat sedangkan ANSI (American National Standards Institute) badan penerbit standar di Amerika Serikat. Pada tahun 2013, OSHA dan ANSI telah menyatukan standar untuk rambu K3 mereka.

Anda bisa memahami lebih lanjut tentang rambu K3 melalui video berikut:

Komponen Baru Rambu K3 Standar OSHA/ANSI

sejarah standar rambu K3 OSHA ANSI

Gambar timeline perubahan standar dalam Rambu K3

Pada awal 1914, rambu “Danger” dan rambu tanda panah digunakan di tempat kerja untuk menunjukkan sebuah bahaya. Pada tahun 1941, standar rambu K3 pertama di Amerika Serikat mengganti standar untuk rambu K3 sebelumnya menjadi rambu “Danger” dan “Caution” yang mengandung tulisan singkat untuk mengidentifikasi bahaya. Pada tahun 2002, standar ANSI menambah pilihan untuk memasukkan simbol dan isi terkait dengan konsekuensi dan interaksi dengan bahaya serta bagaimana bisa menghindari bahaya yang ada. Pada tahun 2013, OSHA mengintegrasikan standar ANSI kepada regulasinya.
OSHA dan ANSI menciptakan standar Rambu K3 yang baru pada tahun 2013 dengan tujuan untuk dapat mengkomunikasikan rambu K3 agar lebih komunikatif dan dipahami oleh pekerja secara global. Rambu K3 yang baru diharapkan dapat memuat hal yang lebih substantif dan menjelaskan bahaya serta bagaimana cara menghindarinya. Rambu K3 standar OSHA/ANSI juga diklaim telah melalui riset faktor manusia agar rambu K3 terlihat lebih efektif dan memotivasi.

Dari standar OSHA/ANSI versi sebelumnya, terdapat beberapa komponen baru di dalam standar rambu ini :

Simbol Peringatan Keselamatan

cara memilih standar rambu k3 ANSI

Gambar flowchart pemilihan Kata Sinyal (signal word) untuk Rambu K3 versi OSHA/ANSI

Menunjukkan bahwa terdapat potensi cidera bagi orang. Hanya digunakan pada rambu “BAHAYA”, “PERINGATAN”, dan “WASPADA”.

Kata Sinyal untuk Menyampaikan Pesan Peringatan Keselamatan dan Bahaya

  • Kata “DANGER” (BAHAYA)

BAHAYA

Digunakan untuk keadaan bahaya dimana jika tidak dihindari hampir pasti dapat menghasilkan cidera serius atau kematian. Kata ini digunakan terbatas untuk situasi paling ekstrim. Ditandai dengan warna latar merah.

  • Kata “WARNING” (PERINGATAN)

PERINGATAN

Digunakan untuk keadaan bahaya dimana jika tidak dihindari mungkin dapat menghasilkan cidera serius atau kematian. Ditandai dengan warna latar oranye.

  • Kata “CAUTION” (WASPADA)

WASPADA

Digunakan untuk keadaan bahaya dimana jika tidak dihindari dapat menghasilkan cidera minor atau menengah. Ditandai dengan warna latar kuning.

  • Kata “NOTICE” (PEMBERITAHUAN)

PEMBERITAHUAN

Digunakan untuk informasi penting yang tidak berhubungan langsung dengan bahaya yang ada atau sebuah bahaya yang tidak memungkinkan cidera fisik. Ditandai dengan warna latar biru.

  • Kata “INSTRUKSI KESELAMATAN”

INSTRUKSI KESELAMATAN

Digunakan untuk menyediakan penjelasan tentang prosedur atau instruksi yang berhubungan dengan keselamatan. Ditandai dengan warna latar hijau.

 Pictogram / Simbol Rambu K3

SIMBOL

Simbol grafis atau piktogram digunakan sebagai penyambung kata-kata isi dan pesan gambar agar orang yang melihat lebih mengerti tentang rambu K3. Dapat digunakan juga sebagai pemenuhan regulasi tentang kewajiban pencantuman gambar.

Pesan Keselamatan Rambu K3

PESAN KESELAMATAN

Adalah isi dari pesan keselamatan yang ingin disampaikan dalam rambu K3 yang dibuat. Pesan tersebut harus meliputi pesan bahaya dan bagaimana cara menghindari bahaya tersebut.

Mengapa Harus Menggunakan Rambu K3 Standar OSHA/ANSI ?

Alasan utama untuk menggunakan rambu K3 standar OSHA/ANSI adalah untuk memastikan kita telah menggunakan rambu yang efektif mengkomunikasikan pesan kepada pekerja. Dengan komunikasi yang efektif, diharapkan kita mampu menekan angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja hingga angka terendah.

Penulis : Permana Eka Satria

REFERENSI :

Clarion Safety Systems. 2013. New OSHA/ANSI Safety Sign Systems FOR TODAY’S WORKPLACES. Diakses dari http://clarionsafety.com

Baca Tulisan

Permana Eka Satria

I might be not an expert but I learn from the experts.

4 Comments

Leave a Reply

Back to top button