Dampak Kebakaran Hutan bagi Lingkungan
Kebakaran Hutan Menimbulkan Dampak bagi Lingkungan
Pada acara debat Calon Presiden Republik Indonesia kedua tanggal 17 Februari 2019, salah satu Capres sempat mengemukakan data mengenai kebakaran hutan. Kebakaran hutan terjadi melalui 2 sebab, yaitu secara alamiah atau kelalaian dan kecelakaan manusia. Kebakaran hutan di Indonesia sudah sangat sering terjadi. Namun, apakah kita mengetahui bahwa kebakaran hutan memiliki dampak bagi lingkungan? Bagaimana upaya yang dapat kita lakukan untuk mencegah kebakaran hutan?
Terdapat beberapa metode assessment dampak lingkungan yang diakui secara internasional. Salah satunya adalah environmental impact assessment (EIA). EIA adalah prosedur yang digunakan untuk mengetahui konsekuensi atau dampak lingkungan, baik itu menguntungkan atau merugikan dari sebuah kegiatan.
Dari konsep EIA ini, kita bisa melihat, bahwa dalam sebuah kegiatan yang berdampak kepada lingkungan, terdapat dampak yang menguntungkan dan merugikan. Dengan menggunakan prinsip ini, kita bisa melihat bagaimana dampak menguntungkan dan dampak yang merugikan dari kebakaran hutan.
Gambar Ilustrasi Kebakaran Hutan
Sumber :Â https://static.independent.co.uk/s3fs-public/thumbnails/image/2018/04/16/16/sydney-fire.jpg?w968h681
Keuntungan
Jika kita pikir kebakaran hutan hanya memberikan dampak lingkungan yang merugikan, hal ini tidak sepenuhnya benar. Karena ternyata ada keuntungan juga dari sebuah kebakaran hutan, misalnya :
- Membersihkan hutan dari organisme-organisme yang telah mati dan membusuk.
- Menjaga keseimbangan ekosistem dengan menghilangkan tanaman yang sakit dan serangga yang berbahaya.
- Regenerasi benih melalui peningkatan sinar matahari.
Kerugian
Dampak yang menguntungkan memang ada, tetapi dampak lingkungan yang merugikan justru lebih banyak. Terutama jika kebakaran terjadi akibat kelalaian atau kecelakaan manusia. Bahkan kerugian ini bisa sangat merusak lingkungan. Karena bencana yang tidak wajar ini tidak direncanakan, merusak, dan dapat menjadi sulit untuk dijinakkan.
Gambar Ilustrasi Hutan Terbakar di dekat Perumahan
Sumber :Â https://electrocorpairpurification.files.wordpress.com/2011/06/wildfire-near-homes_small.jpg
Namun, terlepas dari asal nyala api , bencana ini dapat menyebabkan deforestasi yang luar biasa dan meningkatkan pelepasan karbon dioksida ke udara dalam jumlah besar, menciptakan rasio negatif pengeluaran karbon dioksida dan oksigen. Kebakaran hutan juga dapat berdampak :
- Merusak habitat lingkungan — yang tergantung pada jenis tanah dan intensitas api.
- Mempengaruhi populasi dan distribusi spesies setelah suatu kejadian.
- Menghancurkan rumah dan bangunan.
- Mengeluarkan upaya evakuasi dan penyelamatan yang memakan biaya besar.
- Membuat kabut asap tebal yang berbahaya bagi makhluk hidup.
- Membunuh hewan dan manusia.
Selain itu, kebakaran hutan menghabiskan banyak sumber daya alam, termasuk air, yang dapat menyebabkan kekeringan pada daerah sekitar. Pada saat yang sama, kerusakan yang disebabkan oleh kebakaran hutan dapat mencegah proses alami di mana tanah dan dedaunan biasanya menyerap curah hujan. Gangguan distribusi dan aliran air juga dapat menyebabkan banjir di daerah yang biasanya tidak akan terjadi.
Cara Mencegah Kebakaran Hutan
Gambar Ilustrasi Kebakaran Hutan
Sumber :Â https://www.sciencenews.org/sites/default/files/2018/03/main/articles/031718_LH_bogs_feat.jpg
- Hubungi pemadam kebakaran setempat, atau layanan pertamanan jika anda melihat kebakaran tanpa pengawasan atau di luar kendali.
- Jangan pernah meninggalkan api tanpa pengawasan. Upayakan untuk memadamkan api dengan menyiramnya menggunakan air dan mengaduk abu sisa bakaran sampai dingin.
- Saat berkemah, berhati-hatilah saat menggunakan dan menyulut lentera, kompor, dan pemanas. Pastikan perangkat penerangan dan pemanas telah dingin sebelum mengisi bahan bakar. Hindari menumpahkan cairan yang mudah terbakar dan simpanlah bahan bakar jauh dari peralatan.
- Jangan membuang rokok, korek api, dan bahan-bahan mudah terbakar dari kendaraan yang bergerak, atau di mana pun di lahan taman / hutan. Pastikan untuk benar-benar memadamkan rokok sebelum membuangnya.
- Ikuti peraturan setempat saat membakar limbah. Hindari membakar di area perumahan dalam kondisi berangin, dan simpan sekop, air, dan penghambat api di dekatnya untuk menjaga agar api tetap terkendali. Hilangkan semua bahan yang mudah terbakar dari halaman saat membakar.
Kesimpulan
Dari penjelasan diatas, dapat kita simpulkan bahwa kebakaran hutan memang dapat memberikan dampak menguntungkan bagi lingkungan, tetapi jauh lebih banyak dampak merugikannya. Oleh karena itu, kita harus peduli terhadap isu ini agar kita dapat setidaknya mengedukasi orang-orang disekitar kita untuk menghindari penyebab kebakaran.
Penulis : Permana Eka Satria
Referensi
- Martin, Drew. 2016. Environmental Impact of Fire. Fire Science Reviews-Springer Open
- Milanova, Silvia. 2011. Environmental Impact of Forest Fire. Diakses dari https://shop.ecoplum.com/blogs/sustainable-living/18611844-environmental-impact-of-forest-fires
- National Geographic. Climate 101 : Wildfires. Diakses dari : https://www.nationalgeographic.com/environment/natural-disasters/wildfire-safety-tips/