EPIRB : Alat Darurat di Tengah Laut
EPIRB adalah singkatan dari Emergency Position Indicating Radio Beacon
Perjalanan menggunakan kapal mengandung resiko. Data KNKT di atas menunjukkan jumlah Perjalanan menggunakan kapal laut terjadi kecelakaan meningkat dritahun ke tahun. Tahun 2018 lalu saah satu kecelakaan pelayaran yang menyita perhatian publik adalah kecelakaan KM Sinar Bangun di Sumatera Utara.
Data Investigasi Kecelakaan Pelayaran 2010-2016
Sering terjadi, para penyintas (Survivor) bisa menyelamatkan diri namun tidak dapat segera diselamatkan karena posisinya sulit diketahui.Salah satu alat bantu keselamatan / bertahan hidup untuk menunjukkan posisi para penyelamat adalah EPIRB.
Direktur Komunikasi Kantor Pusat Basarnas, Brigjen TNI (Mar) Suprayogi menyatakan dalam sebuah acara sosialisasi di Kalimantan tahun 2017 mengatakan lalu bahwa pengadaan EPIRB itu penting karena akan membantu proses evakuasi dan pencarian terhadap korban musibah dengan lebih cepat.
Selain itu, Registrasi EPIRB juga wajib dilakukan. Suprayogi menyebut, kerugian tersendiri bagi pengelola pelayaran yang tidak segera meregistrasi EPIRB kapal mereka. “Gratis. Registrasi bisa online. Nanti untuk sertifikasi pengelola bisa langsung datang ke Basarnas atau kami yang datang ke lokasi,” ujarnya.
Wah besar sekali manfaat EPIRB ini ya? Yuk mari kita kenali EPIRB ini lebih jauh
Daftar Isi
Definisi EPIRB
DEPIRB adalah singkatan dari Emergency Position Indicating Radio Beacon. Definisi EPIRB adalah sejenis Suar Radio Indikator Posisi Darurat, yang digunakan sebagai sistem peringatan darurat/marabahaya. EPIRB dapat menunjukkan kepada otoritas SAR baik identitas dan posisi seseorang atau kapal, yang berada dalam bahaya besar dan membutuhkan bantuan segera.
Aneka Macam EPIRB
Dalam uji kompetensi Sea Survival sertifikasi BNSP, pemahaman mengenai definisi EPIRB dan hal teknis lain termasuk salah satu peralatan/perlengkapan bertahan hidup (survival kit) yang harus dipahami oleh peserta uji kompetensi.
Registrasi wajib
EPIRB wajib didaftarkan. Setiap EPIRB diprogram dengan identitas unik sebelum dijual dan mencapai konsumen. Ini dilakukan oleh produsen atau, dalam beberapa kasus, distributor. Identitas EPIRB yang tertera termasuk kode negara 3 digit; Negara yang diprogram dalam EPIRB Anda dapat ditemukan dari label identitasnya di mana biasanya semua tanda yang diperlukan berada, kecuali nama kapal.
Menandai nama kapal adalah tanggung jawab pelanggan. Pelanggan/pemilik kapal harus mendaftarkan EPIRB-nya ke pihak yang berwenang di negara tersebut. Yang harus dilakukan adalah melengkapi detail kapalnya dan memberikan nomor kontak pada formulir pra-cetak dengan identitas EPIRB-nya. Ketika pemilik kapal telah mengisi formulir, perusahaan dapat memilih untuk mengirim faks atau mengirimkannya dan menunggu konfirmasi.
EPIRB tidak boleh dipindahkan dari kapal ke kapal tanpa memberitahu otoritas pendaftaran yang sesuai, misalnya departemen perhubungan atau BASARNAS.
Komponen EPIRB
Komponen utama EPIRB adalah:
- Antena; Harus selalu dalam posisi vertikal saat mengoperasikan (mentransmisikan sinyal).
- Saklar laut; mengaktifkan EPIRB secara otomatis ketika terendam air.
- Sakelar aktivasi; memungkinkan untuk mengaktifkan EPIRB secara manual.
- Tombol uji; memungkinkan pengguna untuk menjalankan urutan pengujian untuk memverifikasi kesiapan EPIRB.
- Lanyard; talinya digunakan untuk menambatkan EPIRB ke life raft,
- Lampu sorot; ketika EPIRB diaktifkan,lampu akan berkedip dan memberikan bantuan visual ke unit SAR.
- LED dan bel; digunakan untuk menunjukkan di mode apa EPIRB berada dan untuk menunjukkan hasil dari urutan pengujian EPIRB,
- Pasokan baterai internal yang berlangsung selama setidaknya 48 jam (transmisi),
- Sistem memperbaiki posisi GPS (ada di sebagian besar tetapi tidak semua model); ini memungkinkan operasi SAR untuk memulai secara instan.
EPIRB Manual dan Otomatis
EPIRB dapat bersifat portabel dan dapat diaktifkan secara manual atau harus dapat digunakan secara otomatis tanpa intervensi operator.
EPIRB yang diaktifkan secara manual cocok untuk pemasangan kapal santai, misalnya layar atau perahu nelayan kecil. Mereka biasanya dilengkapi dengan braket pemasangan sekat, tetapi jika EPIRB dibawa turun, biasanya mereka juga memiliki tas bawa “carry safe” yang menonaktifkan sakelar laut EPIRB sehingga tidak dapat diaktifkan oleh kelembaban.
EPIRB yang diaktifkan secara otomatis harus digunakan pada kapal SOLAS, misalnya kapal pesiar penumpang, kapal kontainer atau kapal tanker minyak. EPIRB ini dilengkapi dengan selungkup/bungkus plastik di mana saklar laut EPIRB dinonaktifkan. Selungkup plastik berisi tuas pegas yang secara otomatis mendorong tutupnya dan melepaskan EPIRB jika kapal tenggelam.
Ejeksi otomatis ini dikendalikan oleh perangkat yang disebut HRU (Hydrostatic Release Unit) yang akan secara otomatis melepaskan EPIRB begitu EPIRB mencapai kedalaman sekitar 4-5 m. Pada saat itu, EPIRB akan mengapung bebas ke permukaan yang memungkinkannya diaktifkan oleh saklar laut.
Apa yang terjadi ketika EPIRB diaktifkan
Ketika EPIRB diaktifkan dalam keadaan darurat, EPIRB mulai mengirimkan sinyal radio yang juga menyertakan nomor identitasnya. Sinyal radio dideteksi dan diproses oleh satelit yang menyampaikan pesan dengan nomor identitas dan posisi ke MRCC (Pusat Koordinasi Penyelamatan Maritim) terdekat. MRCC kemudian akan men-decode kode negara dari pesan. Setelah itu mereka akan mengakses database registrasi untuk negara itu dan berharap untuk menemukan rincian kapal tempat EPIRB berada, peralatan radionya dan siapa yang harus dihubungi.
Jika BASARNAS/KNKT gagal menemukan informasi ini, ini dapat memperlambat proses penyelamatan. Kemudian, mereka akan mulai dengan operasi SAR. Kapal / helikopter / pesawat SAR yang terlibat dalam operasi SAR akan mencoba menemukan EPIRB berdasarkan sinyal radionya dengan peralatan pencari /pelacak sinyal.
Video Cara Kerja EPIRB
Penempatan EPIRB
Braket sekat EPIRB yang diaktifkan secara manual harus diletakkan di tempat terbuka di dekat pintu darurat.
Kandang EPIRB yang diaktifkan secara otomatis idealnya diletakkan di lokasi yang jelas di kapal karena sangat penting bagi Anda memilih posisi di mana EPIRB yang dirilis tidak akan terjebak oleh overhang, tali-temali, antena dan sebagainya, jika kapal itu pernah tenggelam.
Saat memilih posisi pemasangan yang sesuai, Anda juga harus mempertimbangkan:
- Kemudahan akses dalam keadaan darurat.
- Pasang setidaknya 1 m dari peralatan kompas.
- Pasang setidaknya 2 m dari antena radar apa pun.
- Hindari dampak langsung gelombang.
- Hindari posisi dengan ruang yang tidak cukup untuk mengeluarkan tutup dan pemeliharaan.
- EPIRB biasanya dilengkapi dengan pelat instruksi berperekat yang harus dipasang di sebelah EPIRB sehingga mudah terlihat dalam keadaan darurat.
Persyaratan Konvensi SOLAS
Kapal SOLAS harus membawa COSPAS-SARSAT EPIRB yang beroperasi pada 406 MHz dan 121,5 MHz. Sinyal radio 406 MHz digunakan untuk menemukan tujuan untuk mendeteksi korban. sedangkan sinyal radio 121,5 MHz digunakan untuk tujuan pengangkutan oleh kapal / helikopter / pesawat SAR yang terlibat dalam operasi SAR yang berusaha untuk menemukan EPIRB dengan peralatan penunjuk arah.
Sesuai dengan persyaratan efisiensi konvensi SOLAS, EPIRB dilengkapi dengan baterai, dengan kapasitas kerja 48 jam (waktu transmisi).
Proses Penyelamatan di Laut
Nah itulah tadi sekilas tentang EPIRB, semoga bisa menjadi pengetahuan tambahan bagi semua pembaca blog KATIGAKU ini.
Baca Artikel saya yang lain di web Katigaku
https://katigaku.top/2016/06/30/k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja/
Referensi:
- https://www. egmdss.com/gmdss-courses/mod/resource/view.php?id=59
- Dokumen Asesmen Mandiri Sea Survival Sertifikasi BNSP LSP Transafe Indonesia
- http://kaltim. prokal.co/read/news/302378-pemilik-kapal-wajib-registrasi-epirb.html
- http://jdih. dephub.go.id/assets/uudocs/pEI/2015/SK.1818-AP_.403-DRJD-2015_.pdf
- http://balikpapan .prokal.co/read/news/213702-epirb-deteksi-lokasi-laka-laut-dengan-cepat.html
- https://news. detik.com/berita/d-745323/mengenal-epirb-pengirim-sinyal-darurat-jika-kapal-celaka
- https://knkt. dephub.go.id/knkt/ntsc_home/Media_Release/Media%20Release%20KNKT%202016/Media%20Release%202016%20-%20IK%20Pelayaran%2020161130.pdf
- https://www. marineinsight.com/marine-safety/what-is-epirb-emergency-position-indicating-radio-beacon/
- https://en. wikipedia.org/wiki/Emergency_position-indicating_radiobeacon_station