Opini Ahli

Connecting the Dots: Dokter Hewan, Kesehatan Masyarakat, dan Ahli K3

Dokter hewan merupakan salah satu profesi medis yang ada di dunia disamping dokter dan dokter gigi dengan salah satu motto nya adalah “Manusya Mriga Satwa Sewaka”. Peran seorang dokter hewan tidak hanya berkaitan dengan medis veteriner,tetapi juga ikut serta di dalam mensejahterakan manusia ataupun kesehatan masyarakat, baik yang berhubungan dengan penyakit pada hewan ataupun penyakit yang bisa menular dari manusia ke hewan atau sebaliknya (zoonotic disease), kedokteran komparatif (comparative medicine), biomedical science. Oleh karena itu kita melihat peran seorang dokter hewan di kesehatan masyarakat sangatlah banyak.

Selain itu Tahukah Anda? untuk menempuh pendidikan jenjang Master dan PhD di Bidang  Industrial Hygiene (one of the core competencies in Occupational Health and Safety) dan Toksikologi Industri yang merupakan salah satu keilmuan di kesehatan masyaraka,t seorang mahasiswa harus belajar dan menempuhnya di Fakultas Kedokteran Hewan. Tentu saja bukan di Fakultas Kedokteran Hewan yang ada di Indonesia, karena saat ini di Indonesia belum membuka dan mengarah ke sana.

Namun, bagi kolega dokter hewan patut bergembira dan mengapresiasi bahwa FKH di Indonesia  saat ini tengah bersiap untuk membuka PPDHS (Program Pendidikan Dokter Hewan Spesialis)  seperti yang sudah ada di luar negeri atau di kedokteran umum dengan konsentrasi antara lain Spesialis Penyakit Dalam dan Bedah Veteriner yang akan dibuka di FKH Unair, Spesialis Reproduksi yang akan dibuka di FKH UGM, dan Spesialis Patologi dan Spesialis Hewan Laboratorium yang akan dibuka di FKH IPB.  Naskah akademik dan payung hukum telah tersedia.

Dokter Hewan Spesialis
FGD Dokter Hewan Spesialis

Conecting the dots

Lalu di manakah peran dokter hewan di dalam mengembangkan keilmuan K3 ini? Menurut pandangan penulis dokter hewan spesialis hewan laboratorium misalnya  mempunyai peranan dan kontribusi yang besar di dalam memajukan keilmuan K3 dengan spesifikasi di bidang Toksikologi Industri. Penulis teringat sebuah buku dengan judul Toxicology Principles for the Industrial Hygienist yang diterbitkan oleh The American Industrial Hygiene Association (AIHA), bahwa salah satu ilmuwan yang menulis referensi tersebut adalah seorang dokter hewan yakni Karen C.Wilson, DVM.

Dokter hewan melakukan pembedahan
Dokter hewan melakukan pembedahan

Kita sebagai professional K3 misalnya mendapatkan dan mengetahui nilai NAB atau TLV bahan bahan yang bersifat toksik itu melalui serangkaian uji coba toksisitas melalui hewan coba dengan peran dan supervisi dokter hewan. Kemudian ada keilmuan Higiene Industri. Apakah Hygiene Industri itu? Menurut definisi dari pakar bahwa Industrial Hygiene (IH) is the science and art devoted to the anticipation, recognition, evaluation, prevention, and control of workplace contaminants and stressors that may cause sickness, injury, impaired health or impaired well-being among workers or among citizens of the community.

Higiene Industri didefinisikan sebagai ilmu dan seni yang menekuni antisipasi, rekognisi, evaluasi dan  pengendalian terhadap faktor-faktor lingkungan yang muncul di atau dari tempat kerja yang dapat menyebabkan sakit, menggangu kesehatan dan kesejahteraan atau menimbulkan ketidaknyamanan yang nyata di antara para pekerja atau penduduk suatu komunitas.

Dengan demikian, kita bisa melihat jelas batasan keilmuan ini adalah upaya antisipasi, rekognisi, evaluasi dan pengendalian terhadap bahaya di lingkungan kerja yang berpotensi baik ringan maupun potensi bahaya yang menimbulkan Penyakit Akibat Kerja (PAK) sampai kematian.

Lalu, kemanakah kita ,sebagai professional K3, jika ingin mendalami keilmuan di bidang Higiene Industri lebih lanjut di tingkat Master ataupun program PhD?. Saat ini program tersebut di buka di College of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences (CVMBS), Colorado State University, Amerika Serikat. Di dalam pembukaan situs resmi dari website CSU memperkenalkan konsep One Health yang merupakan konektifitas dan kolaboratif mindset untuk para professional di bidang kesehatan untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang terjadi seperti masalah resistensi antibiotik (AMR), Global Health Security Agenda terkait pandemi berbagai macam penyakit baru yang muncul dan lain sebagainya.

Colorado State University
Colorado State University

A concern for health and the diseases of animals and humans provides the unifying theme for the undergraduate, professional, and graduate programs of the College of Veterinary Medicine and Biomedical Sciences (CVMBS) a manifestation of the concept of One Health. The College combines teaching, research, and public service activities in basic biomedical disciplines such as anatomy, neurobiology, physiology, microbiology, pathology, and radiological health sciences, with applied disciplines such as clinical veterinary medicine and surgery, diagnostic imaging, radiology, clinical laboratory sciences, epidemiology, and environmental health sciences. Graduates of the College in either the veterinary sciences or the biomedical sciences serve society in the broadest sense: they represent the concept that there is but “one medicine” supporting “one health” with human and animal health intimately interrelated within their environments. https://www.colostate.edu/

Beberapa mata kuliah yang akan dipelajari di sini antara lain isu kesehatan kerja dan kesehatan lingkungan, higiene industri, laboratorium hygiene industri, metode epidemiologi, dasar toksikologi, prinsip toksikologi, occupational and environmental toxicology, occupational safety, prinsip ergonomi, ergonomic in product and process design, occupational noise control, aerosol and environmental health.

Industrial Hygienist Specialization di State University of Colorado

Jadi, kita memang perlu membuka pikiran bahwa keilmuan K3 di luar negeri bisa berada di bawah fakultas yang mungkin di Indonesia belum ada, karena keilmuan K3 ini memang  disiplin keilmuan yang bersifat aplikatif maka untuk cabang cabangnya bisa berasal dari keilmuan yang lain seperti dari kesehatan lingkungan, kedokteran, kedokteran hewan, psikologi, teknik ataupun sosial.  Untuk lebih detail terkait mata kuliah yang bisa dipelajari, bisa mengunjungi  link berikut ini : https://catalog.colostate.edu/general-catalog/colleges/veterinary-medicine-biomedical-sciences/environmental-radiological-health-sciences/environmental-health-phd-industrial-hygiene-specialization/#requirementstext.

 Referensi

https://www.colostate.edu/

https://www.youvisit.com/tour/colostate

https://catalog.colostate.edu/general-catalog/colleges/veterinary-medicine-biomedical-sciences/environmental-radiological-health-sciences/environmental-health-phd-industrial-hygiene-specialization/#requirementstext.

http://dokterhewan.co.id/detailpost/tak-lama-lagi-prodi-spesialis-dokter-hewan-akan-terwujud

 

 

 

 

Baca Tulisan

David Kusmawan

Dosen Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jambi
Back to top button