Cara Berkendara Aman di Jalan Tol untuk Pengemudi Mobil
Saat ini, kita bisa menemukan ada banyak sekali fasilitas jalan tol yang ada di sekitar kita. Jalan tol memang menjadi sebuah alternatif yang paling efektif untuk kendaraan roda empat, khususnya untuk jarak jauh, yang kita tempuh dengan waktu lebih cepat dan jarak lebih singkat.
Namun, masih banyak pengguna jalan tol yang harus diberi edukasi lebih jauh sehingga bisa bertindak aman di tol baik untuk dirinya maupun untuk keamanan pengemudi lainnya.

Daftar Isi
Kecelakaan di Jalan Tol
Data Jasa Marga menunjukkan sepanjang Januari hingga Oktober 2021, terdapat 790 kecelakaan yang terjadi di ruas tol yang dioperasikan BUMN tersebut. Angka itu turun dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai 862 kecelakaan. Sementara pada tahun 2019 dan 2018 tercatat jumlah kecelakaan masing-masing sebanyak 1.079 dan 1.210 kecelakaan.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Subakti Syukur menjelaskan bahwa sejak Januari hingga Oktober tahun ini, mayoritas kecelakaan di jalan tol terjadi karena kelalaian pengemudi.
Subakti menyebutkan, sebanyak 81 persen kecelakaan terjadi karena pengemudi kurang kemampuan dasar dalam mengemudikan kendaraan. Sisanya, 17 persen kecelakaan karena ban dan rem kendaraan tidak dalam kondisi baik, dan 1 persen karena faktor jalan dan lingkungan.
Adapun faktor pengendara penyebab kecelakaan tertinggi di sepanjang tahun 2021 sebesar 52 persen pengemudi kurang antisipasi dan sisanya atau 45 persen pengemudi yang mengantuk.
Dari data sepanjang Januari hingga Oktober 2021, kata Subakti, rerata kendaraan yang overspeed atau ngebut sebanyak 14.294 kendaraan per hari. Adapun jumlah kendaraan yang terbanyak mengebut terjadi pada bulan Januari mencapai 24.417 kendaraan per hari.
Jumlah kendaraan yang overspeed terbanyak di ruas tol Jalan Layang MBZ yaitu 32,66 persen dari total keseluruhan ruas yang dioperasikan JSMR Group.
Jumlah kecelakaan kerja yang tinggi ini sekali memberikan pesan kepada kita bahwa kita harus selalu bertindak aman di jalan tol.
Cara Bertindak yang Aman di Jalan Tol Untuk Pengemudi Mobil
Banyak pengemudi mobil yang lebih memilih untuk menggunakan jalan tol dengan tujuan untuk menghindari kemacetan yang biasanya terjadi di jalanan umum. Berkendara di jalan tol sebenarnya aman jika dilakukan dengan benar, namun banyak kasus kecelakaan terjadi di jalan tol akibat kelalaian dari pihak pengemudi itu sendiri. Maka semua, pengemudi harus ekstra hati-hati jika berkendara di jalan tol.
Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk berkendara yang aman di jalan tol:
1. Cek kondisi ban dan roda mobil
Roda dan ban mobil sangat penting untuk mendapatkan pemeriksaan sebelum Anda membawanya berkendara di jalan tol, khususnya jika pada waktu itu sedang musim penghujan yang mana bagian roda yang akan bertemu langsung dengan kontur jalan tol. Sangat penting untuk memeriksa kondisi ban prima atau tidak, terutama untuk alur, dinding ban, bagian telapak dan tekanan anginnya.
2. Periksa kondisi lampu dan wiper kendaraan
Lampu dan wiper menjadi bagian kendaraan yang penting kegunaannya ketika Anda berkendara di waktu hujan. Pastikan kondisinya baik sehingga tidak menghalangi Anda untuk bisa berkendara dengan aman dan nyaman meski sedang hujan lebat.
3. Selalu ingat prinsip berkendara aman di jalan tol
Jika Anda berkendara di jalan tol pada waktu sedang hujan lebat, maka sebaiknya menggunakan kecepatan kendaraan sekitar 20-30 km per jam atau sekitar 20 persen dari kondisi berkendara yang normal. Tujuannya adalah agar supaya kendaraan yang sedang dikemudikan bisa memiliki kendali yang baik meski menghadapi area jalan yang tak terduga. Sekaligus untuk memberikan jarak dengan kendaraan lainnya sehingga bisa mengambil antisipasi terbaik ketika terjadi hal yang tak diinginkan terjadi di jalan tol.
4. Waspada tingkat tinggi
Saat berkendara di jalan tol terutama ketika hujan lebat atau cuaca buruk, Anda harus memiliki tingkat kewaspadaan yang tinggi. Anda harus siap untuk menghadapi resiko Aquaplanning yaitu sebuah kondisi di mana ban kendaraan yang dikemudikan mengalami lepas tapak dengan permukaan jalan yang akibatnya adalah kendaraan akan menjadi sulit untuk dikendalikan.
Lalu apa yang harus dilakukan jika hal itu terjadi? Pengemudi harus tetap tenang dan fokus serta bertindak aman di tol yang sedang dilaluinya. Tetap waspada dengan lingkungan sekitar tempat Anda berkendara, kendalikan mobil dengan mengarahkan laju mobil lurus ke depan dan biarkan kecepatan mobil melambat untuk kemudian mendapatkan kontak kembali dengan permukaan jalan.
5. Tetap tenang dan miliki respon yang cepat
Hindari berkendara saat lelah terutama pada saat hujan lebat di jalan tol. Karena untuk berkendara di jalan tol, pengemudi harus memiliki sikap yang tenang namun mempunyai respon yang cepat sehingga bisa mengambil tindakan yang tepat saat terjadi sesuatu.
Tips Berkendara di Jalan Tol yang Aman untuk Pemula
Bahwa untuk berkendara di jalan tol akan menjadi pengalaman berkendara yang bisa memberikan ujian untuk kesabaran dan tingkat konsentrasi yang Anda miliki. Tak semua orang memiliki pengalaman untuk berkendara di jalan tol, lalu apa saja tips untuk berkendara di jalan tol untuk pemula?
- Â Ketahui aturan yang berlaku sebelum masuk ke pintu masuk jalan tol
- Â Tetap memiliki sikap yang tenang namun respon cepat selama perjalanan
- Â Usahakan untuk menjaga jarak dengan kendaraan lainnya selama berada di jalan tol
- Â Jika Anda ingin berkendara dengan santai, sebaiknya masuk ke jalur lambat yang ada di jalan tol
- Â Tetap ingat keselamatan dan keamanan berkendara ketika mengemudi di jalan tol. Jaga emosi dan kendalikan diri dengan baik jika menemukan sesuatu yang tak Anda sukai

Sekian ulasan singkat tentang bertindak aman di tol untuk pengendara khususnya di waktu musim penghujan. Semoga bermanfaat.