Skill atau kemampuan adalah kapasitas seorang individu dalam mengerjakan beragam tugas
dalam suatu pekerjaan. Skill yang harus dimiliki seorang HSE (health, safety, and environment) atau praktisi keselamatan kerja itu sebenarnya ada banyak. Namun, kami akan merangkum skill-skill tersebut menjadi 5 skill HSE atau 5 Skill K3:
Daftar Isi
Kepedulian
Kepedulian yang dimaksud adalah sebagai orang HSE harus memiliki rasa peduli kepada orang lain, lingkungan agar orang lain tetap selamat dan sehat dan lingkungan pun tetap terjaga. Skill ini nantinya akan menimbulkan sebuah passion dan apabila sudah menjadi passion, kerjaan berat di keseharian dan operasional kita akan dianggap sebagi sebuah kesenangan. Tidak akan merasa capek dalam bekerja.
Capeknya pun akan membuat kita senang.
Kemudian dari kepedulian ini, kita juga akan bereaksi dengan tepat. Bisa bericara dari hati ke hati baik ke karyawan maupun ke manajemen sehingga program-program yang kita inginkan bisa terlaksana dengan baik.
Komunikasi
Skill komunikasi ini bisa dari kita langsung melalui lisan menggunakan safety talk kepada para pekerja. Ketika menggunakan safety talk, seorang HSE harus luwes dan tidak boleh terlihat canggung, kaku. Punya waktu sedikit untuk safety talk seorang HSE harus memaksimalkan waktu tersebut agar timbul rasa kesadaran dari para pekerja.
Komunikasi bukan berarti hanya menggunakan lisan, tetapi bisa menggunakan media-media lain seperti video, poster, foto yang sederhana tapi bisa berdampak kepada rasa kesadaran para pekerja.
Analythical Thinking
Skill ini adalah kemampuan untuk mengerti penyebab terjadinya sebuah kecelakaan. Dengan melakukan investigasi, seorang HSE harus mampu Menyusun urutan-urutan penyebab kecelakaan sehingga dapat ditemukan root cause. Dari root cause ini, kita harus atasi dengan action plan yang harus ada.
Dengan analythical thinking, kita mampu memahami lebih cepat mesin-mesin atau alat berat dan kita mampu memeriksa mesin atau alat berat agar difungsikan dengan kondisi lebih aman. Dengan skill ini, kita mampu melihat program-program dimasa lalu dan melakukan evaluasi sehingga kita mampu membuat program-program yang lebih tepat sasaran untuk tahun kedepan agar ada semangan improvement kedepannya.
Skill Komputer
Tidak hanya seorang HSE yang harus mempunyai skill ini, semua yang berkerja di dunia modern seperti ini, harus mempunyai skill ini. Dalam dunia HSE, setidaknya harus menguasai Microsoft Excel untuk membuat laporan, pembuatan JSA (Job Safety Analysis). Lalu, Microsoft Word untuk membuat materi safety talk dan laporan.
Seorang HSE juga harus menguasai Microsoft Power Point untuk persentasi kepada manajemen dan melakukan training untuk pekerja.
Bahasa Inggris
Skill berbahasa Inggris ini sangatlah penting. Biasanya pucuk pimpinan dari perusahaan itu diisi oleh ekspatriat yang lebih menghargai apabila kita berkomunikasi dengan tepat. Tidak semua ekspatriat bisa berbahasa Indonesia baik dan lancar.
Dengan skill ini, kita dapat berkomunikasi dengan supplier yang berada di luar negeri. kita juga mampu membaca dan mudah memahami referensi K3 yang ditulis dalam berbahasa Inggris.
Seorang HSE yang mempunyai skill ini bisa menjadi pembeda dan karirnya akan lebih cepat melesat karena dapat berkomunikasi dengan baik kepada atasan
