Langkah Keselamatan di Tempat Wisata
Mengunjungi tempat wisata memang sangat seru, tetapi bukan berarti lupa untuk tetap waspada dan berhati-hati. Biasanya di tempat wisata sudah ada pihak keamanan untuk menjaga, tetapi bahaya di tempat wisata tetap saja dapat terjadi.
Jangan sampai momen rekreasi ke tempat wisata justru menjadi peristiwa menyedihkan yang tidak terlupakan. Apalagi, saat tempat wisata ramai pengunjung, harus lebih ekstra berhati-hati untuk menjaga keamanan diri sendiri dan anak-anak.

Daftar Isi
Kecelakaan di Tempat Wisata
Masih ingatkah Anda dengan tragedi putusnya jembatan gantung di obyek wisata Baturaden yang menewaskan 4 orang pengunjung saat libur Lebaran beberapa tahun lalu? Atau ingatkah Anda dengan peristiwa tenggelamnya perahu wisata di danau Singkarak? Kasus air bah di Tabalong, Kalimantan Selatan yang merenggut 7 nyawa wisatawan domestik? Plus sederet kasus serupa lainnya.
Kecelakaan di tempat wisata bisa saja terjadi di manapun tempat wisatanya. Oleh karenanya, kita harus memperhatikan berbagai tindakan keselamatan di tempat wisata.
Pentingnya Pengawasan Pemda dan Pengerahan Regu Penolong
Pengawasan perlu dilakukan oleh pemerintah daerah dan hal ini tidak boleh diabaikan begitu saja. Alih-alih ikut menyusun standar keselamatan di tempat wisata, justru hanya sekedar memungut retribusinya saja. Hal ini juga sering terjadi di mana pemerintah daerah bersikap abai sehingga keselamatan tempat wisata sangat rendah.
Selain itu, minimnya regu penolong juga menjadi salah satu faktor yang cukup mempengaruhi bahaya di tempat wisata. Pasalnya, ketika terjadi kecelakaan atau petaka di lokasi wisata, jika tidak ada regu penolong yang cukup maka pertolongan pertama pun tidak dapat dilakukan dengan optimal.

Hal-Hal yang Membahayakan di Tempat Wisata
Ketika mengunjungi berbagai tempat wisata, potensi bahaya dan kecelakaan tetap ada. Hal ini tidak dapat diprediksi sebelumnya sehingga yang perlu dilakukan adalah tetap berhati-hati.
Ada beberapa hal yang membahayakan yang umumnya terjadi di tempat wisata.
1. Kecelakaan
Kecelakaan di tempat wisata menjadi hal yang cukup sering terjadi, itu kecelakaan ringan maupun kecelakaan yang tragis. Untuk penanganan kecelakaan ringan tentunya lebih mudah, karena biasanya di setiap wisata memiliki petugas khusus dan disediakan fasilitas kesehatan seperti P3K.
Namun untuk kecelakaan berat biasanya penanganannya akan lebih serius. Apalagi untuk beberapa tempat wisata yang memiliki risiko tinggi seperti di pantai, curug atau air terjun, jembatan gantung, dan wahana ekstrem lainnya. Seperti pada kasus perahu wisata yang tenggelam di Danau Singkarak dan merenggut 7 nyawa.
2. Kehilangan Barang Berharga
Sepertinya hampir semua orang pernah mengalami kehilangan barang di tempat wisata, baik barang yang nilainya kecil maupun besar. Perlu diketahui bahwa sangat rawan terjadi peristiwa kehilangan barang baik karena ketidaksengajaan atau keteledoran maupun karena tindak kriminal seperti pencopetan.
Bahkan saat ini juga sering terjadi kehilangan barang berharga seperti motor, dompet, dan perhiasan di tempat wisata. Hal-hal tersebut menjadi salah satu bahaya di tempat wisata yang perlu diwaspadai.
3. Pelecehan Seksual
Hal-hal seputar pelecehan seksual semakin hari semakin merajalela, khususnya terjadi di tempat-tempat umum. Pelaku kejahatan sudah berani melakukan tindak kejahatan tersebut secara terang-terangan.
Oleh karena itu, harus tetap waspada meskipun berada di tempat ramai sekalipun. Karena saat ini pelecehan seksual tidak hanya terjadi di tempat yang sepi saja.
Pengawasan Kendor dari Pengelola Wisata
Ada saat-saat di mana volume pengunjung yang berdatangan ke tempat wisata meningkat pesat. Hal ini memang sangat menguntungkan bagi pengelola wisata karena dapat memperoleh profit yang tinggi. Namun sayangnya, hal tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan kontrol atau pengawasan terhadap wisatawan.
Pasalnya, seringkali fasilitas yang ada di tempat wisata justru melebihi kapasitas, sehingga beresiko untuk terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu, perawatan fasilitas juga tidak rutin dilakukan oleh pengelola atau pengawas.
Demikianlah penjelasan mengenai bahaya di tempat wisata yang harus diwaspadai. Pada intinya, di setiap tempat wisata harus memiliki standar keselamatan tempat wisata yang memadai. Dengan begitu, wisatawan akan merasakan nyaman dan aman selama rekreasi sehingga dapat meminimalisir risiko bahaya yang terjadi.