Aspek OrganisasiBudaya Selamat (Safety Culture)

Koleksi Pidato K3 Yang Menginspirasi Safetyzen

Pidato K3 atau pidato safety yang baik tidaklah memberitahu ke pekerja tentang bagaimana caranya untuk meningkatkan keselamatan, melainkan pidato yang baik harusnya memotivasi pekerja untuk bersama meraih keselamatan kerja

Pidato Keselamatan Kerja Paul O’Neill Alcoa

Seperti yang dilakukan oleh Paul O’Neill, CEO Alcoa, pada hari yang berangin di bulan Oktober 1987. Dia memberikan pidato pertamanya ke para pemegang saham. Kebanyakan CEO akan menggunakan saat pidato pemegang saham untuk membuat mereka tertarik sehingga mereka akan menanamkan saham lebih banyak. Tetapi, O’Neill tidak melakukan hal seperti itu.

image0016Gambar. CEO Alcoa

“Saya ingin berbicara kepada Anda tentang keselamatan untuk pekerja.” katanya di awal. Seketika saja, semua pemegang saham bertanya kenapa O’neill tidak berbicara tentang meningkatkan keuntungan.

“Setiap tahun, banyak pekerja Alcoa yang luka sangat parah sehingga ia melewatkan hari pekerjaannya. Jejak keselamatan kerja kita memang lebih baik daripada perusahaan lain, terlebih jika mempertimbangkan bahwa pekerja kita bekerja dengan metal yang bersuhu 1500 derajat dan kita juga memiliki mesin yang dapat mencabut tangan dari tubuh pekerja. Tapi itu tidaklah cukup, saya ingin membuat Alcoa menjadi perusahaan paling aman di Amerika Serikat. Saya bermaksud untuk menjadikan Alcoa nihil kecelakaan kerja.”

Seperti dikutip dalam buku Power of Habits oleh Charles Duhigg, para pemegang saham kebingungan, Kenapa O’neill membuat mereka menjadi bingung? Bagaimana caranya mereka menghasilkan uang dengan berfokus pada keselamatan kerja?

Ternyata, seseorang dari pemegang saham langsung mengacungkan tangannya dan bertanya tentang barang-barang di divisi aerospace. Sedangkan pertanyaan lain muncul dari orang lain tentang rasio bunga perusahaan.

O’Neill berdiri tegap dan melanjutkan pidatonya, “Saya tidak yakin Anda mendengarkan saya. Jika Anda ingin mengerti Apa Yang Alco lakukan, Anda harus melihat ke penerapan keselamatan kerja di Alcoa.

“Jika kami membuat tingkat kecelakaan semakin rendah, itu tidak akan disebabkan oleh dorongan atau bahkan omong kosong yang kadang kali Anda dengar dari CEO lain. Itu disebabkan oleh kesepakatan bersama dari anggota individu di perusahaan yang setuju untuk menjadi bagian dari sesuatu yang penting: Mereka memilih diri mereka sendiri untuk membentuk budaya yang unggul.

Keselamatan kerja akan menjadi sebuah indikator bahwa kita sedang membuat peningkatan dalam mengganti budaya kita di seluruh institusi. Dengan cara itulah, kita harus dinilai”

Setelah pidatonya berakhir, para pemegang saham lari ke pintu secapat mungkin yang ia bisa. Semuanya sangat panik mendengar pidato O’neill yang tidak menyinggung masalah keuntungan. Mereka ingin menjual saham di Alcoa secapat mungkin yang mereka bisa.

Ternyata, mereka yang tetap memegang saham Alcoa memperoleh keuntungan yang sangat besar. Setahun setelah pidato O’Neill, keuntungan Alcoa mencatatkan rekor tertingginya. Di tahun 2000, ketika O’Neill pension, Saham Alcoa menjadi 5 kali lebih besar daripada tahun 1987.

alcoaGambar. Logo Alcoa

Sumber: http://steelguru.com/metal/alcoa-financial-performance/429472

Mengapa Pidato K3 O’Neill menjadi Terbaik di Abad 20?

O’Neill memulai dengan “kenapa?”. Seperti Simon Sinek berkata di bukunya yang brilian berjudul “Mulailah dengan Kenapa?”, pemimpin yang baik berkomunikasi dari dalam ke luar. Dia memulai dengan “kenapa?” yang sangat kuat. Pidatonya pasti mendapatkan perhatian dari para hadirin. Setelah ini dia bergerak ke kata “bagaimana?” mereka akan meningkatkan keselamatan kerja dan dilanjutkan dengan “Apa?”. Sedangkan, pemimpin yang lain cenderung berkomunikasi dengan “apa”, “bagaimana” dan “kenapa”.

Dengan cara itu, pemimpin lain mungkin akan berbicara dengan mudah untuk hanya berbicara tentang meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya (apa) dan dilanjutkan dengan “bagaimana melakukannya?”. Ini akan membuat para pemegang saham senang. Namun, O’neill tidak melakukanya, dia memilih untuk berbicara tentang keselamatan kerja dan menjadi juara di hati para pekerja Alcoa.

Budaya Berubah

Seperti dikutip oleh buku The Power of Habits, O’Neill berkata. “Anda tidak akan bisa memerintah orang untuk berubah, itu bukanlah cara otak bekerja. Jadi, saya memutuskan untuk memulai dengan fokus ke 1 hal. Jika saya dapat mengubah kebiasaan akan sesuatu, itu akan menyebar ke seluruh perusahaan. “

Dia memilih untuk meningkatkan keselamatan kerja sebagai kebiasaan kunci untuk membawa seluruh perusahaan bersama berubah. Dia memilih kebiasaan yang akan membuat semua orang dalam satu barisan baik dari serikat ataupun dari manajer. Itu berarti akan ada perubahan total dalam hal operasional.

Manusia hanya akan dapat belajar dan mengingat informasi sekali. Semakin banyak informasi yang Anda berikan kepada manusia, semakin besar kemungkinan orang itu akan kebingungan. Menurut Chip dan Dan Heath dari “Made To Stick” membuat pesan yang mudah diingat adalah dengan melepaskan sebuah ide dari intinya

O’Neill melakukan ini dengan sangat brilian ketika dia memfokuskan pekerja ke satu aspek: keselamatan kerja. Dia juga sangat diingat dengan tagline nya yaitu “Nihil Kecelakaan Kerja”

Kekuatan Kelompok

Selain hal di atas, dia juga dengan cerdas berhasil mendorong budaya kelompok. Dia mendorong pekerja Alcoa untuk menyadari keselamatan kerja untuk kelompok ketimbang hanya untuk mereka sendiri. Dia berlari bersama para pekerja untuk mencapai tujuan yang satu

Manusia secara naluriah memang melihat dirinya sebagai bagian dari orang lain atau kelompok. Evolusi telah mengajarkan kita bahwa lebih banyak keuntungan

O’neill menambatkan kebutuhan kuat manusia terhadap identitas kelompok untuk membangun organisasi yang sukses. Trik menggunakan identitas grup ketika menginginkan perubahan perubahan pada pakerja untuk mencapai tujuan yang baru adalah dengan mengutarakan kata-kata perubahannya sehingga mereka akan membuat keputusan sesuai dengan apa yang terbaik pada kelompok. Menghidupkan pengawasan dari rekan kerja adalah cara yang efektif untuk mengajak rekan kerja yang lain guna bertingkah laku sesuai dengan apa yang diinginkan

pidato k3 alcoaGambar. Pekerja Alcoa

Sumber: http://www.skynews.com.au/business/business/market/2015/03/09/thousands-of-alcoa-jobs-at-risk-in-wa.html

Anda juga akan memperhatikan bahwa O’neill tidak pernah menggunakan kata “Saya” dalam lanjutan pidatonya karena menyelamtkan nyawa tidaklah tentang dia selalu. Menyelamatkan nyawa adalah tentang grup, itu adalah tentang seluruh pekerja Alcoa

Dia secara cerdas juga menggunakan rapat pemegang saham untuk menjadikan para pekerjanya tahu bahwa itu dia tidaklah di sana untuk meningkatkan pendapatan pemegang saham. Dia berada di sana untuk meningkatkan kualitas hidup, untuk memastikan mereka akan sampai ke rumah dengan aman pada saat pulang. Dengan pidato pertamanya tersebut ke peserta dari luar, dia secara kuat berkomunikasi kepada pekerja seberapa besar dia berkomitmen untuk meningkatkan tempat kerja para pekerja. Lantas pekerja memutuskan bahwa O’Neill dapat dipercaya, O’Neill ada di sisi mereka

Dia bahkan menindaklanjuti pidatonya lebih jauh. Menurut Tim O’Bryan, dalam artikel yang berjudul “Analytical Decision and the Alcoa Transformation”, O’Neill memberlakukan kebijakan perusahaan baru . Kebijakan itu berisi kapanpun seseorang luka, Direktur unit harus melaporkan ke O’Neill dalam waktu 24 jam dan harus membuat rencana untuk memastikan hal seperti itu tidak terulang lagi

Kebijakan tersebut memulai aliran komunikasi. Pekerja memberitahu manager mereka, kemudian manager memberitahu wakil Direktur tentang kecelakaan, dan juga meningkatkan kewaspadaan ketika mereka melihat problem potensial lain. Sebagai contoh, terdapat kotak saran yang diiisi dengan ide solusi terkait dengan keselamatan kerja, jadi ketika wakil presiden meminta rencana pencegahaan, pengumpulan saran-saran dari rencana pencegahan tersebut dapat dimulai

Jadikan Keselamatan Sebagai Prioritas

O’Neill percaya bahwa cara untuk menjaga pekerja adalah dengan menemukan penyebab terjadinya luka sebagai prioritas.

Ini dilakukan dengan mempelajari apa yang salah dalam proses produksi. Pekerja memperoleh pelatihan tentang Pengendalian Kualitas dan bagaimana bekerja dengan lebih efisien. Dengan memastikan hal tersebut, pekerja dapat membangun kebiasaan untuk mengerjakan hal yang tepat sebagai prioritas sekaligus dapat membuat pekerjaannya lebih aman

Dimulai dari pidato pertamanya, Paul O’Neill merubah Alcoa menjadi perusahaan yang efisien, menjalankan komunikasi terbuka di tempat kerja, dan menjadi perusahaan alumunium paling aman di Bumi ini. Dengan mengubah keselamatan kerja menjadi kebiasaan sehari-hari, O’Neill meningkatkan efisiensi dan penjualan.

By taking care of the “why”, he took care of the “how” and “what”.

Koleksi Pidato Sambutan Bulan K3 Menteri Tenaga Kerja

Menteri Tenaga Kerja selalu memberikan pidato K3 dalam sambutan bulan K3 setiap tahunnya. Safetyzen bisa mengambil inspirasi dari koleksi sambutan bulan K3 Menteri Tenaga Kerja tahun 2018-2022 berikut:

REFERENSI

Benton, J. (2012, September 25). One of the Best Safety Speeches Ever By Alcoa CEO. Retrieved Agustus 4, 2015, from EHS Safety News America: http://ehssafetynewsamerica.com/2012/09/25/one-of-the-best-safety-speeches-ever-by-a-ceo/

Baca Tulisan

Agung Supriyadi, M.K.K.K.

Health and Safety Manager di Perusahaan Multinasional, Master Degree di Keselamatan dan Kesehatan Kerja Universitas Indonesia. Selalu senang untuk berdiskusi terkait dengan K3
Back to top button