7 Langkah Keselamatan Anak di Rumah
Jika Anda membangun sebuah rumah, tentunya memikirkan faktor desain rumah yang aman dan nyaman untuk keluarga baik untuk ditinggali orang dewasa maupun anak-anak. Rumah harus bisa menjadi tempat untuk bernaung dan berteduh yang bisa menjamin keamanan serta keselamatan semua penghuni yang tinggal di dalamnya.
Semua faktor baik desain interior maupun eksterior pastinya mempertimbangkan segi keamanan di rumah khususnya untuk anak-anak.
Daftar Isi
Langkah keselamatan anak di rumah
Anda akan mengabaikan selera atau kebutuhan Anda ketika mendapati anak-anak akan tinggal dalam waktu lama di rumah mereka. Apalagi, jika Anda adalah seorang pekerja dan Anda akan meninggalkan buah hati bersama orang lain di rumah untuk jangka waktu yang lama. Tentunya Anda juga harus mempersiapkan kondisi rumah agar supaya tetap aman dan nyaman untuk anak-anak meski ada yang mengawasi mereka.
Di bawah ini adalah 7 langkah keselamatan anak di rumah yang bisa Anda lakukan untuk membuat rumah yang aman dan nyaman untuk ditinggali anak-anak.
1. Simpan produk berbahan kimia, produk kosmetik dan lainnya di tempat yang aman
Produk seperti deterjen, obat pembasmi serangga, desinfektan, bahan pembersih keramik atau produk pembersih lainnya harus Anda simpan di tempat yang aman dan tak terjangkau oleh anak-anak. Begitu juga dengan kosmetik dan perlengkapan lainnya juga harus disimpan dengan baik sehingga tak menjadi mainan anak yang mungkin bisa membahayakan keselamatannya.
Semua produk tersebut mungkin saja mengandung racun, bahan kimia berbahaya yang mungkin saja bisa terminum atau terhirup oleh anak sehingga berbahaya untuk keselamatannya.

2. Awasi dengan ketat jika anak berada di tempat yang banyak air
Jika di rumah Anda terdapat kolam atau memiliki bak mandi dengan ketinggian yang rendah, maka usahakan untuk tidak mudah diakses oleh anak-anak. Jika mereka berada di tempat tersebut sebaiknya selalu dalam pengawasan yang ketat untuk menghindari kejadian seperti tenggelam atau terpeleset dan bisa berbahaya untuk anak-anak.
3. Jauhkan dari api
Sebisa mungkin jauhkan anak-anak dari bermain api. Meski beberapa orang tua mengajarkan kemandirian pada anak dengan belajar memasak sendiri, tetap awasi dengan ketat saat mereka sedang beraktivitas di dapur sehingga tak menimbulkan resiko yang bisa membahayakan dirinya ataupun orang lain.
4. Berikan tempat tidur yang nyaman
Beberapa kecelakaan terjadi pada anak justru pada waktu mereka tertidur nyenyak. Faktor kesulitan bernafas karena tertutup bantal atau boneka kerap menjadi penyebab hal itu bisa terjadi. Maka, berikan tempat tidur yang nyaman dan bisa membuat mereka bergerak dengan leluasa.
Pastikan untuk melengkapi tempat tidur dengan bantal, guling dan selimut untuk membuatnya tetap nyaman meski suhu udara sedang sangat dingin. Berikan tempat tidur dengan pengaman untuk anak-anak yang masih rentan terjatuh dari tempat tidurnya. Itu menjadi faktor bertindak aman di rumah.
5. Beri pengaman stop kontak dan pasang alarm
Jika memungkinkan, pasang stop kontak di area yang agak tinggi sehingga tak terjangkau oleh anak-anak saat mereka bermain. Namun jika stop kontak sudah berada di posisi bawah dan mudah terjangkau oleh anak-anak, sebaiknya beri pengaman agar supaya mereka tetap aman serta tak beresiko pada mereka.
Pasang juga alarm kebakaran di rumah, untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran yang sering kali tak disadari pemilik rumah.
6. Simpan benda kecil di tempat yang aman
Semua benda yang berukuran kecil dan beresiko tertelan oleh anak-anak sehingga membahayakan mereka harus disimpan di tempat yang aman serta tak terjangkau oleh mereka. Benda seperti paku, baut, perlengkapan pertukangan dan lain sebagainya harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak karena bisa beresiko fatal untuk keselamatan mereka.

7. Siap Sedia Dengan Nomor Kontak Darurat di Rumah Anda
Beberapa orang bersikap abai pada nomor kontak darurat kecuali pada saat mereka membutuhkan pertolongan secara darurat dan cepat. Padahal, yang harus dilakukan adalah untuk menyimpan nomor kontak darurat baik di ponsel maupun di rumah untuk antisipasi saat Anda sedang membutuhkannya. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan dengan nomor kontak darurat.
– Nomor kontak darurat adalah nomor yang menjadi layanan pertolongan darurat untuk beberapa macam kejadian. Beberapa nomor kontak darurat yang harus Anda simpan dengan baik adalah nomor ambulans atau UGD, nomor kepolisian, nomor PLN, nomor pemadam kebakaran dan nomor keluarga.
– Simpan nomor kontak darurat tersebut di ponsel Anda
– Catat dengan tulisan yang jelas, kemudian tempelkan di dinding yang paling banyak dilalui atau mudah terlihat oleh Anda. Boleh juga untuk menempelnya di lemari es atau dekat pintu masuk sehingga mudah ditemukan penghuni rumah untuk melakukan prosedur bertindak aman di rumah.