Mnemonik : Program Sederhana Meningkatkan Keselamatan Kerja
Sebuah tindakan yang sederhana tapi efektif dalam keselamatan kerja bisa lebih baik daripada sebuah hal yang berkesan canggih namun kurang efektif. Mnemonik adalah sebuah hal yang sangat sederhana tapi bisa jadi efektif dalam menekankan aspek tertentu dalam keselamatan kerja.
Tanpa adanya keselamatan kerja, tentunya bisa muncul kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan telah mencatat kenaikan angka kecelakaan kerja dengan total kasus kecelakaan kerja sebanyak 370.7471 dan kasus kematian akibat kecelakaan kerja setidaknya lebih dari 121.531 kasus pada tahun 20232.
Angka-angka tersebut hanya dari kasus kecelakaan dan kematian pekerja yang terlindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan. Pastinya, angka-angka kecelakaan kerja dan kematian akibat kecelakaan kerja akan melonjak jika pemerintah benar-benar memiliki data yang bisa menjangkau seluruh lapisan pekerja.
Sudah seharusnya,angka-angka kecelakaan dan kematian akibat kecelakaan kerja tidak dilihat hanya sebagai sebuah angka. Kita juga harus memahami bahwa di setiap kecelakaan dan kematian tersebut mungkin saja ada anak yang kehilangan ayah atau ibunya, atau mungkin seorang istri yang kehilangan suaminya, atau bahkan mungkin saja seorang ibu yang kehilangan anaknya.
Haslam, dkk.3 membuktikan bahwa 42% dari kecelakaan melibatkan ketidakcukupan dalam mengidentifikasi bahaya. Pernyataan Haslam, dkk. ini didukung oleh Albert, Hallowell dan Kleiner di mana mereka menyatakan bahwa hanya terdapat 38% pekerja di pekerjaan berisiko tinggi yang mampu mengenali bahaya-bahaya di tempat kerja4.
Kemampuan untuk mengidentifikasi bahaya merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh semua pekerja. Sebab, apabila seorang pekerja tidak mengetahui mana yang bahaya dan mana yang aman, suatu saat dia bisa salah memilih dan pada akhirnya akan membuat kecelakaan untuk dirinya sendiri.
Sekitar tahun 2023 di Rokan Hilir, 3 orang pekerja tewas di tempat kerja. Mereka ditemukan berada di dalam kontainer limbah. Rekaman CCTV menunjukan bahwa seorang pekerja masuk ke dalam kontainer tanpa mengikuti prosedur yang sesuai, pekerja tersebut nampak bisa kembali ke atas kontainer sebelum jatuh lagi dan pingsan di dalam kontainer.
2 pekerja lain tampak mencoba membantu korban dengan masuk ke dalam kontainer limbah. Namun, mereka diyakini tidak mengetahui ada bahaya besar mengintai mereka di dalam kontainer berupa gas beracun. 2 pekerja tersebut akhirnya juga menjadi korban, untuk kemudian 3 pekerja tersebut diangkat dari kontainer limbah dengan kondisi sudah tidak bernyawa5.
Daftar Isi
Mnemonik dan Kecerdasan Kognitif
Pekerja-pekerja yang kurang pemahaman terhadap risiko bisa jadi kecerdasaan kognitifnya harus ditingkatkan. Kecerdasan kognitif merupakan kemampuan berpikir individu dalam menganalisis, mengidentifikasi, menilai, dan mempertimbangkan untuk memecahkan suatu masalah.
Kemampuan kognitif tersebut bisa ditingkatkan dengan mnemonik. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mnemonik berarti rumus atau ungkapan untuk membantu mengingat-ingat sesuatu dan juga bermakna jembatan keledai6.
Bulbert (2023)7 menjelaskan istilah mnemonik kognitifdalam 23rd World Congress on Safety and Health at Work di Sydney 2023. Menurutnya, mnemonik kognitifadalah sebuah teknik mengingat yang memungkinkan seseorang mempertahankan informasi rumit dalam pikirannya dengan beragam alat.
Dia memberikan contoh jenis mnemonikdalam Bahasa Inggris seperti:
- Memotong (chunking) biasanya dipakai untuk menghapal nomor yang panjang seperti nomor telepon : +61 2 4952 5579
- Rima (rhymes) dipakai untuk menghapal aturan kata yang singkat tapi berkesan : I before E except after C .
Ini adalah rima terkenal dalam Bahasa Inggris yang memudahkan pengejaan beberapa kata Bahasa Inggris. Rima ini mengingatkan orang bahwa apabila terjadi kebingungan dalam pengejaan Bahasa Inggris antara mengeja digraf <ei> atau <ie>, maka yang benar adalah <ie> kecuali huruf sebelumnya adalah <c> makan biasanya dia akan menjadi <ei>8.
- Lagu (songs) kata disertai dengan irama agar orang bisa semakin mudah menghapal: ”Kids alive do the 5”
Ini adalah sebuah lagu terkenal yang mengajarkan tentang keselamatan anak dalam air. Isi dari kampanye ”Kids alive do the 5” meliputi fence the pool, shut the gate, teach your kids to swim – it’s great, Supervise – watch your mate dan learn to resuscitate9.
- Akronim yaitu kependekan yang berupa gabungan huruf atau suku kata atau unsur lainnya yang ditulis serta dilafalkan seperti kata wajar lainnya. Bulbert memberikan contoh yaitu ”DRSABCD”.
DRSABCD merupakan kependekan dari Dangers, Response, Send, Airway, Breathing, CPR, Defibrilation. Singkatan ini dipakai dalam ilmu dasar pertolongan pertama terhadap kecelakaan atau P3K10.
- Akrostik yaitu kata-kata yang huruf awal dan akhir setiap larik dapat dibaca secara vertikal membentuk kata atau kalimat tertentu. Contohnya adalah :
Face
Arm
Speech
Time
Keempat kata tersebut apabila disingkat bisa membentuk kata baru yaitu ”FAST”. Akrostik ini digunakan untuk memberikan pertolongan pertama pada kejadian stroke11.
- Alliteration and phrases yaitu kata dengan bunyi konsonan yang dilakukan berulang kali dengan dua kata atau lebih dalam satu kalimat. Contohnya adalah slip, slop, slap, seek, slide.
Kata-kata tersebut digunakan diluncurkan oleh Pemerintah Australia untuk mencegah kanker kulit. Slip bermakna memakai pakaian yang aman untuk melindungi kulit dari radiasi matahari, slop bermakna mengoleskan sunscreen kepada tubuh kita sebelum pergi keluar, slap bermakna menggunakan topi untuk melindungi kepala Anda dari sinar UV, seek bermakna mencari bayangan untuk tetap dingin dan menjauh dari paparan sinar matahari secara langsung, slide bermakna memasang kacamata untuk melindungi mata kita dari silaunya sinar matahari12.
- Metode Loci yaitu mencoba mengingat sesuatu dengan mengaitkan kepada sebuah kondisi lingkungan yang sudah kita kenal. Contohnya adalah memvisualisasikan kontrol pada kabin forklift ketika sedang melakukan briefing terkait dengan forklift.
Penerapan mnemonik untuk keselamatan kerja
Jika kita memperhatikan contoh-contoh mnemonik yang disampaikan oleh Bulbert (2023)7 di atas. Kita akan setuju bahwa kebanyakan contoh di atas adalah untuk keselamatan publik dan menggunakan Bahasa Inggris pula. Lantas, bagaimana dengan mnemonik di tempat kerja? Adakah yang menggunakan Bahasa Indonesia?
Penulis termasuk orang yang mempelopori penerapan mnemonik di tempat kerja meskipun sebenarnya ketika awal menerapkan hal tersebut penulis tidak memahami bahwa yang penulis pelopori itu masuk mnemonik. Ada 2 mnemonik yang penulis terlibat dalam menjadi pelopor yaitu:
- SAPA : Sampaikan, Analisa, Prosedur dan Alat Pelindung Diri
- PISANG SIKA : Pisahkan, paSANG, diSIpasi, verifiKAsi
SAPA merupakan mnemonik yang ditunjukkan khususnya kepada para pekerja yang acap kali dihadapkan dengan situasi dan kondisi pekerjaan yang berbahaya di luar dari kondisi rutin mereka. Kondisi tersebut bisa memicu para pekerja mengambil keputusan yang terburu-buru sehingga tak jarang bisa mengorbankan keselamatan mereka sendiri.
SAPA merupakan sebuah jenis LMRA atau last minute risk analysis di mana pekerja diminta untuk merenung dengan prioritas keselamatan. SAPA terdiri dari 4 langkah yang harus direnungi oleh pekerja sesaat sebelum dia melakukan pekerjaannya, yaitu Sampaikan, Analisa, Prosedur dan Alat Pelindung Diri.
Penjelasan masing-masing tahap SAPA adalah sebagai berikut:
- Sampaikan : Sudahkah Anda menyampaikan kondisi Anda kepada atasan Anda?
- Analisa : Sudahkah Anda menganalisa bahaya yang ada?
- Prosedur : Sudahkah Anda memastikan prosedur yang ada untuk Anda ikuti?
- Alat Pelindung Diri : Sudahkah Anda menggunakan alat pelindung diri yang tepat?
Jika semua jawaban di atas pekerja jawab dengan ”Ya” maka pekerja bisa memutuskan untuk melanjutkan pekerjaan karena risikonya dianggap sudah dikendalikan dengan lapis-lapis pengendalian dari pertanyaan tersebut.
PISANG SIKA merupakan sebuah mnemonik yang penulis gunakan untuk menanamkan langkah penerapan Lock Out Tag Out kepada para pekerja khususnya teknisi. Lock Out Tag Out merupakan sebuah pengendalian terhadap risiko dari energi yang bisa muncul ketika pekerja melakukan perbaikan sebuah peralatan atau mesin.
PISANG SIKA terdiri dari 4 tahap dalam pemasangan LOTO, yaitu:
- PIsahkan : Pisahkan energi dari sumbernya. Misal, apabila terdapat risiko dari energi listrik yang mungkin bisa muncul maka panel listrik alat tersebut harus diposisikan dalam kondisi mati (off)
- paSANG : Pasanglah gembok lock out dan label tag out nya. Misal, panel listrik yang sudah dalam kondisi mati harus ditutup dan dikunci sedemikian rupa sehingga tidak bisa diakses oleh orang lain dengan kuncinya dipegang oleh si pekerja itu sendiri.
- diSIpasi : Lakukanlah pembuangan (disipasi) energi sisa. Dalam kasus panel listrik, kita harus menggunakan multi tester untuk memastikan tidak ada lagi sumber tegangan listrik dan apabila ada maka sumber tersebut harus kita putus dari panel listrik yang kita tuju.
- verifiKAsi : Laporkanlah kepada atasan Anda bahwa LOTO telah terpasang agar ada pemeriksaan ganda dari orang lain yang lebih paham.
Mnemonik, bagus atau tidak?
Hasil dari mnemonik yang diterapkan oleh Albert, dkk (2014)4 kepada 2 tempat proyek konstruksi berlangsung dengan total 23 grup pekerja di Amerika Serikat menunjukkan hasil yang bagus. Setelah prinsip mnemonik dikenalkan kepada pekerja, mereka dapat mengenali 31% lebih bahaya keselamatan dan kesehatan kerja.
Megan C. Dkk (2019)13 menyatakan bahwa serial program edukasi kepada terkait dengan keselamatan anak ketika berenang, termasuk sosialisasi Kids Alive do the Five, memberikan hasil yang baik. Program edukasi tersebut terbukti meningkatkan kepercayaan tentang pentingnya pengawasan dan penilaian tentang kemampuan anak dan risiko tenggelam.
Pemberian edukasi tentang Emergency Response Readiness (ERR) kepada 107 siswa sekolah di Australia menunjukkan peningkatan yang signifikan kepada pengetahuan anak untuk melakukan respons pertolongan pertama. Wilks, dkk membuktikan adanya kenaikan 80% pengetahuan tanggap darurat anak-anak dengan program yang melibatkan mnemonik DRSABCD14.
Penelitian yang dilakukan oleh Kleindorfer, dkk. (2007)15 tentang mnemonik FAST untuk stroke menunjukkan bahwa FAST mampu mengidentifikasi 88.9% pasien yang benar-benar menderita stroke/transiet ischemic attack (TIA). Adapun pasien yang dijadikan sumber penelitian berjumlah 3498 orang.
Kampanye Slip ! Slop ! Slap ! yang pertama kali dilucurkan di Australia lebih dari 40 tahun lalu telah menjadi kampanye yang ”ikonik”. Kampanye ini telah memposisikan Australia sebagai Pemimpin Dunia di bidang pencegahan kanker kulit. Negara seperti Selandia Baru, Amerika Serikat, Inggris dan Denmark mengikuti kampanye yang sama untuk pencegahan kanker kulit kepada warganya16.
Sedangkan, kampanye SAPA dan PISANG SIKA masih tetap berlangsung dari tahun 2018 hingga tahun 2024 ini. Diskusi-diskusi yang ada menunjukkan bahwa kedua mnemonik tersebut berguna bagi para pekerja dalam melakukan LMRA ataupun penerapan LOTO.
Untuk membuktikan kebermanfaatan mnemonik SAPA dan PISANG SIKA, penulis melakukan riset kecil dengan metode purposive sampling kepada para pekerja yang menggunakan atau pernah menggunakan SAPA dan PISANG SIKA. Total terdapat 8 responden yang ditanya.
Hasil riset penulis menunjukkan bahwa 75% responden masih mengingat makna dari SAPA dan tujuan penggunaan SAPA. Sedangkan, 100% responden sangat setuju bahwa SAPA membantu meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja.
Untuk mnemonik PISANG SIKA, 100% responden masih meningat makna dan tujuan penggunaan PISANG SIKA. Begitupula 100% respoden sangat setuju bahwa PISANG SIKA membantu meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja mereka.
Berdasarkan riset-riset di atas, mnemonik terbukti membawa manfaat terkait dengan peningkatan keselamatan terutama dalam aspek kognitif. Namun, riset-riset yang ada juga seringkali mengikutsertakan mnemonik dengan program-program yang lain.
Hal tersebut dikarenakan program mnemonik tidak bisa berdiri sendiri untuk meningkatkan keselamatan. Ia memang bisa meningkatkan kognitif seseorang tetapi perlu hal lebih untuk menggerakkan kognitif tersebut untuk menjadi sebuah tindakan yang nyata. Tapi adanya tindakan yang nyata, mnemonik hanyalah sebuah kata yang diingat dalam pikiran pekerja.
Kesimpulan
Mnemonik merupakan program peningkatan keselamatan kerja yang sederhana dan terbukti telah berhasil pada di banyak belahan dunia. Mnemonik adalah program untuk mendorong kognitif manusia dalam hal ini khususnya pekerja. Sehingga, mnemonik membutuhkan program lain untuk menjadikan kognitif pekerja terbukti dalam tindakan yang mereka ambil.
Referensi
- Kementerian Tenaga Kerja. (2024, February 26). Kecelakaan Kerja Tahun 2023. Retrieved from Satudata Kemnaker: https://satudata.kemnaker.go.id/data/kumpulan-data/1728
- Komnas Perempuan. (2024). Siaran Pers Komnas Perempuan Peringatan Hari Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) Sedunia 2024. Retrieved from Komnas Perempuan: https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/siaran-pers-komnas-perempuan-peringatan-hari-kesehatan-dan-keselamatan-kerja-k3-sedunia-2024
- Haslam, R., Hide, S., Gibb, A., Gyi, D., Pavitt, T., Atkinson, S., & Duff, A. (2005). Contributing factors in construction accidents. Applied Ergonomics, 401 – 415.
- Albert, A., Hallowell, M. R., & Kleiner, B. M. (2014). Enhancing Construction Hazard Recognition and Communication with Energy-Based Cognitive Mnemonics and Safety Meeting Maturity Model : Multiple Baseline Study. Contruction Engineering Management, 140.
- Siregar, R. A. (2023, Feb 24). Penjelasan PPLI Soal 3 Pekerja Tewas di Blok Rokan. Retrieved from detikSumut: https://www.detik.com/sumut/hukum-dan-kriminal/d-6587757/penjelasan-pt-ppli-soal-3-pekerja-tewas-di-blok-rokan
- Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. (2016). mnemonik. Retrieved from KBBI VI Daring: https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/mnemonik
- Bulbert, A. (2023, November 28). Hazard Identification, just like learning the alphabet. Sydney, New South Wales, Australia: 23rd Congress on Health and Safety.
- Wikipedia. (2024, May 4). I before E except after C. Retrieved from Wikipedia: https://en.wikipedia.org/wiki/I_before_E_except_after_C
- Kidsafe Tasmania. (2024). Kids Alive do The Five. Retrieved from Kidsafe Tasmania: https://www.kidsafetas.com.au/kids_alive_do_the_five/
- McCulloch, S. (2023). What does DRSABCD stand for, and what does it mean? Retrieved from Firstaid Pro: https://www.firstaidpro.com.au/blog/what-does-drsabcd-stand-for/
- Widyawati. (2021, September 9). Kenali Gejala Stroke dengan Metode FAST. Retrieved from Sehat Negeriku Sehat Bangsaku: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20210909/2338434/kenali-gejala-stroke-dengan-metode-fast/
- Cancer Council. (n.d.). Slip, Slop, Slap, Seek, Slide. Retrieved from Cancer Council: https://www.cancer.org.au/cancer-information/causes-and-prevention/sun-safety/campaigns-and-events/slip-slop-slap-seek-slide
- Sandomierski, M. C., Morrongiello, B. A., & Colwell, S. R. (2019). S.A.F.E.R. Near Water: An intervention targeting parent beliefs about children’s water safety. Journal of Pediatric Psychology, 1034 – 1045.
- McCulloch, S. (2023). What does DRSABCD stand for, and what does it mean? Retrieved from Firstaid Pro: https://www.firstaidpro.com.au/blog/what-does-drsabcd-stand-for/
- Kleindorfer, D. O., Miller, R., Moowaw, C. J., Alwell, K., & Broderick, J. (2007). Designing a Message for Public Education Regarding Stroke Does Fast Capture Enough Stroke? Aha Journals, 2864-2868.
- Walker, H., Maitland, C., Tabbakh, T., Preston, P., Wakefield, M., & Sinclair, C. (2022). Forty years of Slip! Slop! Slap! A call to action on skin cancer prevention for Australia. Journal of The Sax Institute, 1-7.