Tahu Alat Berat Ini? Cek 40 Jenis Alat Berat dan Fungsinya
Alat berat merupakan mesin atau peralatan yang didesain untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan berat yang tidak dapat dilakukan secara manual. Alat berat umumnya digunakan dalam pekerjaan konstruksi dan pertambangan namun tidak jarang juga digunakan pada industri manufaktur. Alat berat diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja nomor 8 Tahun 2020 tentang K3 Alat dan Angkut.
Daftar Isi
Daftar Alat Berat
Adapun jenis alat berat yan dibahas adalah:
- Backhoe
- Power Shovel
- Excavator
- Clam Shell
- Dragline Excavator
- Bulldozer
- Chain Trenchers
- Wheel Trenchers
- Grader
- Wheel Tractor Scrapers
- Three Wheel Roller
- Tandem Roller
- Sheep Foot Roller
- Vibrating Compactor
- Pneumatic Tired Roller
- Mesh Grid Roller
- Paver
- Wheel Loader
- Crawler Loader
- Telehander
- Boom Lift
- Scissor Lift
- Forklift
- Dump Truck
- Tower Crane
- Mobile Crane
- Hydraulic Crane
- Crawler Crane
- Hoist Crane
- Train Crane
- Floating Crane
- Bulk-Handling Crane
- Hammerhead Crane
- Stacker Crane
- Bridges/Overhead Crane
- Gantry Crane
- Jib Crane
- Feller Bunchers
- Pile Boring
- Pile Driving
Terdapat berbagai jenis alat berat dan fungsi alat berat, yaitu:
1. Backhoe
Backhoe merupakan alat berat yang terdiri atas susunan hoe di bagian belakang sebagai loader dan bucket di bagian depan sebagai shovel. Backhoe digunakan untuk melakukan penggalian dengan memanfaatkan hoe di belakang bawah alat berat dan bucket untuk melakukan aktivitas seperti pembongkaran atau pengangkatan material. Karena memiliki fungsi kerja ganda maka roda depan lebih kecil dari pada roda belakang untuk mendukung mobilitas sedangkan bagian belakang ditopang dengan outrigger agar alat tetap stabil saat mengoperasikan shovel.
2. Power Shovel
Power shovel merupakan alat berat yang digunakan untuk menggali material yang letaknya lebih tinggi dari keberadaan alat tersebut. Power shovel sering digunakan untuk melakukan penggalian pada tebing yang letaknya lebih tinggi dari alat. Power shovel terdiri dari dua jenis yaitu cable controlled dan hydraulic controlled.
3. Excavator
Excavator merupakan alat berat yang memiliki fungsi utama untuk menggali tanah dan memuatnya ke dalam truk atau menimbun tanah tersebut disekitar shovel dengan cara memutar badan excavator sampai dengan sudut 360°. Selain itu excavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti pengangkatan beban yang berat, pembongkaran, pengerukan, penebangan pohon dan lain-lain.
4. Clam Shell
Clam shell merupakan salah satu jenis excavator namun yang membedakan hanya pada bucket dan proses penggaliannya. Clam shell menggali lubang dengan menjatuhkan bucket setinggi mungkin dan membuka kedua sisi bucket. Bila bucket telah jatuh dan masuk kedalam tanah, maka bucket bersamaan dengan kabel pengangkatnya ditarik menutup. Kemudian tanah yang telah terisi ke dalam bucket dipindahkan atau dimuat ke dalam truk atau alat angkut lainnya.
5. Dragline Excavator
Dragline excavator merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membantu proses pembangunan pelabuhan, penggalian di bawah air, pembuangan sedimen di badan air. Dragline excavator terdiri dari boom panjang dan bucket penggali yang digantung dari bagian atas boom menggunakan kabel.
6. Bulldozer
Bulldozer merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghilangkan lapisan atas tanah hingga kedalaman tertentu, meratakan tanah dan menumbangkan pohon saat proses land clearing. Lapisan tanah dihilangkan menggunakan pelat logam lebar bermata tajam yang terletak di bagian depan alat. Pelat logam ini dapat diturunkan dan dinaikkan menggunakan piston hidrolik.
7. Chain Trenchers
Chain trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan kondisi sulit untuk digali. Chain trenchers sering digunakan untuk penggalian parit dengan lebar yang tidak terlalu besar namun dalam.
8. Wheel Trenchers
Wheel trenchers merupakan salah satu jenis alat berat berupa trenchers yang berfungsi untuk memotong tanah dengan bentuk roda logam yang bergerigi dan lebih besar dari chain trenchers. Wheel trenchers sering digunakan untuk melakukan penggalian pada pembuatan trotoar atau akses utilitas di bawah jalan. Jika material yang digali sangat keras maka lebih baik menggunakan wheel trenchers.
9. Grader
Grader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk meratakan permukaan tanah. Grader sering digunakan dalam pekerjaan pembangunan terutama pada konstruksi jalan. Selain itu grader juga dapat digunakan untuk menghilangkan salju atau kotoran pada jalan, meratakan tanah sebelum dilakukan pengaspalan dan lain-lain. Grader memiliki pelat horizontal di antara roda depan dan roda belakang yang dapat diturunkan ke bawah untuk meratakan tanah.
10. Wheel Tractor Scrapers
Wheel tractor scrapers merupakan jenis alat berat yang digunakan untuk meratakan permukaan tanah dengan cara pengikisan. Bagian depan alat ini serupa dengan traktor beroda sementara bagian belakang berisi susunan scrapping seperti pelat horizontal, ban berjalan dan hopper untuk pengumpul tanah. Wheel tractor scrapers banyak digunakan untuk memotong lereng bendungan atau tanggul.
11. Three Wheel Roller
Three wheel roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai tiga roda yaitu dua di belakang dan satu di depan. Alat ini digunakan untuk memadatkan lapisan yang terdiri dari bahan yang berbutir kasar. Three wheel roller ini merupakan alat penggilas tertua yang sampai saat ini masih banyak digunakan dalam pekerjaan.
12. Tandem Roller
Tandem roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar sehingga posisinya tandem. Tandem roller biasanya digunakan untuk pekerjaan penggilasan akhir, seperti pekerjaan penggilasan aspal beton agar didapatkan hasil yang rata.
13. Sheep Foot Roller
Sheep foot roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda dimana sekeliling permukaan roda (wheel) dipasang batang-batang sepanjang 10 cm yang bentuknya seperti kaki kambing (sheep foot). Roda yang dipasang batang-batang seperti ”kaki kambing” hanya roda depan sedangkan roda belakang berupa roda ban agar mobilitasnya tetap tinggi.
14. Vibrating Compactor
Vibrating compactor merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai satu roda depan dan satu roda belakang berjajar, mirip dengan tandem roller. Alat ini menggunakan efek getaran seperti namanya “vibrating” untuk melakukan pemadatan tanah atau material. Melalui metode getaran maka butir-butir tanah cenderung akan mengisi bagian-bagian kosong pada tanah.
15. Pneumatic Tired Roller
Pneumatic tired roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda dari ban karet (pneumatic) dengan permukaan yang rata. Penempatan roda biasanya empat di belakang sedangkan di depan lima buah, ada pula yang lima di belakang enam di depan, empat di belakang dan empat di depan dengan posisi roda belakang agak ke kiri bila dibanding roda depan. Maksud pemasangan roda tersebut adalah agar lintasan roda belakang tidak segaris dengan lintasan roda depan. Dengan demikian tanah yang tidak dipadatkan di antara lintasan dua roda depan yang berdampingan dapat dipadatkan oleh roda belakang.
16. Mesh Grid Roller
Mesh grid roller merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memadatkan material atau permukaan tanah yang mempunyai roda-roda yang berbentuk seperti anyaman. Mesh grid roller lebih efektif untuk melakukan pemadatan tanah dengan butiran yang banyak mengandung butiran kasar.
17. Paver
Paver merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menghamparkan material aspal agar merata dalam konstruksi jalan. Namun pada tahap penyelesaian pembangunan jalan tetap diperlukan bantuan roller untuk melakukan pemadatan yang lebih sempurna.
18. Wheel Loader
Wheel loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Wheel loader merupakan traktor dengan roda karet yang dilengkapi dengan bucket. Wheel loader umumnya digunakan untuk medan yang memiliki permukaan kokoh, keras dan bagus karena jenis loader ini memiliki mobilitas yang tinggi.
19. Crawler Loader
Crawler loader merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk memuat berbagai macam material ke dalam dumper atau truk. Crawler loader menggabungkan stabilitas traktor dengan kemampuan wheel loader. Mobilitas crawler loader lebih lambat dari wheel loader dan tidak memiliki articulated namun crawler loader memiliki keunggulan dapat bergerak di semua medan dengan undercarriage yang dimiliki.
20. Telehander
Telehandler atau telescopic handler merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat material berat hingga mencapai ketinggian yang diinginkan atau untuk menyediakan platform konstruksi bagi pekerja. Hampir serupa dengan forklift namun alat ini memiliki boom yang menyerupai crane dan dapat dinaikkan atau diturunkan sesuai kebutuhan pekerjaan.
21. Boom Lift
Boom lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa pekerja ke ketinggian tertentu untuk melakukan tugas pekerjaannya. Selain itu boom lift juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, material sampai dengan alat berat. Boom lift dioperasikan dengan sistem hidrolik sehingga mampu mengangkat beban ke atas sesuai ketinggian tertentu.
22. Scissor Lift
Scissor lift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat beban berupa material atau pekerja untuk mencapai ketinggian tertentu. Tiang platform pada alat ini berbentuk seperti gunting dan dapat dinaikkan atau diturunkan secara hidrolik. Scissor lift memiliki daya angkat cukup tinggi yaitu 8-14 meter dengan berat maksimal 1 ton.
23. Forklift
Forklift merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan berbagai barang dari satu tempat ke tempat yang lain. Forklift sering digunakan untuk membantu pekerjaan penyusunan barang-barang.
24. Dump Truck
Dump truck merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material dalam jumlah yang besar dari suatu lokasi ke lokasi lain. Dump truck ini memiliki bentuk seperti truck dengan roda dan bak belakang sangat besar sehingga memungkinkan membawa material jumlah besar dengan berbagai kondisi tanah atau jalan.
25. Tower Crane
Tower crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Alat ini umumnya digunakan untuk memindahkan material dalam jumlah banyak dan beban yang berat. Tower crane dapat mencapai tinggi 70-80 meter dan daya angkat material mencapai 20 ton. Tower crane ini tidak dapat berpindah karena dasar crane ditancapkan menggunakan dasar tower yang terbuat dari beton dengan baut besar berkualitas tinggi.
26. Mobile Crane
Mobile crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Mobile crane memiliki fleksibilitas untuk bergerak menuju barang yang akan diangkut dan posisi crane berada di atas mobil truk.
27. Hydraulic Crane
Hydraulic crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Untuk crane jenis ini hanya terbatas digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat seperti skala perbengkelan atau pergudangan. Struktur yang dimiliki cukup sederhana dan tidak fleksibel untuk berpindah. Jangkauan crane ini tidak panjang dan hanya mampu berputar hingga 180°.
28. Crawler Crane
Crawler crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Crawler crane memiliki jangkauan yang tidak terlalu panjang dan umumnya digunakan pada proyek pembangunan. Crawler yang dimiliki oleh crane ini memungkinkan crane dapat melakukan mobilisasi pada berbagai medan. Namun untuk mencapai lokasi tersebut harus dibantu dengan truk trailer.
29. Hoist Crane
Hoist crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material. Hoist crane umumnya digunakan pada perbengkelan atau pergudangan dengan menggunakan rel khusus yang dipasang pada langit-langit bangunan. Hoist crane memiliki pergerakan maju-mundur namun hanya satu arah.
30. Train Crane
Train crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material pada pembangunan atau perbaikan jalur kereta api.
31. Floating Crane
Floating crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk mengangkat dan memindahkan material yang beroperasi di atas laut. Floating crane umumnya digunakan untuk membantu proyek konstruksi pembangunan jembatan atau pelabuhan. Kapasitas pengangkutan yang dimiliki crane ini sangat besar yakni lebih dari 9000 ton sehingga mampu mengangkat kapal yang tenggelam atau mengangkut muatan kapal.
32. Bulk-Handling Crane
Bulk-Handling crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membawa material berat dalam jumlah yang besar seperti batu bara atau mineral lainnya. Pada ujung crane terdapat pengait, bulk-handling crane memiliki pengait khusus yang menggunakan grabbing mechanisme dan bucket untuk mengambil, menahan dan mengangkat material.
33. Hammerhead Crane
Hammerhead crane merupakan jenis alat berat yang sering ditemui dalam proyek konstruksi. Hammerhead crane memiliki tuas putar horizontal yang bertumpu pada menara tetap. Troli dipegang di bagian depan lengan dan diimbangi dengan bagian lengan yang memanjang ke belakang. Hammerhead crane memungkinkan troli bergerak maju dan mundur secara horizontal di sepanjang lengan crane.
34. Stacker Crane
Stacker crane merupakan jenis alat berat yang memiliki mekanisme mirip dengan forklift dan berfungsi untuk melakukan penyusunan atau penyimpanan barang di area gudang. Stacker crane umumnya digunakan di tempat-tempat dengan kondisi kerja khusus, seperti suhu yang sangat rendah sehingga pekerja tidak perlu masuk ke area kerja dengan suhu ekstrim.
35. Bridges/Overhead Crane
Bridge/overhead crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Seperti namanya crane ini memiliki bentuk seperti jembatan dimana terdapat dua penopang berupa balok baja yang menahan beban kerja dengan hoist yang berjalan di sepanjang lintasan bridge/overhead crane.
36. Gantry Crane
Gantry crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Gantry crane memiliki dua rangka kaki baja dan umumnya dibangun di atas lintasan. Gantry crane sering terdapat pada area dermaga dan pelabuhan pengiriman, digunakan untuk mengangkat kargo dari kapal.
37. Jib Crane
Jib crane merupakan jenis alat berat yang berfungsi mengangkat material atau beban. Jib crane dipasang secara permanen di atas workstation dan umumnya digunakan untuk pekerjaan berulang. Jib atau lengan umumnya dipasang pada pilar yang terpasang di dinding atau lantai dengan hoist yang dapat digerakan dan memiliki beberapa gerakan tambahan.
38. Feller Bunchers
Feller bunchers merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menebang pohon-pohon besar di area yang akan dilakukan pekerjaan konstruksi. Alat ini dapat merobohkan pohon dan mengambilnya tanpa menebang serta mengumpulkan pohon yang ditebang di satu tempat yang memudahkan pekerjaan loader atau pemuatan dan dump truck untuk proses kerja selanjutnya.
39. Pile Boring
Pile boring merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk membuat lubang bor di lokasi konstruksi untuk pemasangan tiang pancang pracetak atau paku bumi.
40. Pile Driving
Pile driving merupakan jenis alat berat yang berfungsi untuk menangkat tiang dan menahan pada posisi yang benar dan mendorong ke tanah hingga kedalaman yang dibutuhkan. Tiang pancang akan didorong ke tanah dengan memalu bagian atas tiang yang dilakukan secara hidrolik atau dengan menjatuhkan secara keras.
Demikian penjelasan mengenai berbagai jenis dan fungsi alat berat yang sering digunakan dalam pekerjaan konstruksi, proses pertambangan maupun industri manufaktur. Semoga bermanfaat.
Sumber:
Departemen Pekerjaan Umum. Modul SIB-05: Alat Berat
16 Types of Heavy Equipment Used in Construction. The Constructor Org
7 Types of Cranes Used In Construction Work. 29 Nov 2017. Crane Network
11 Cranes Commonly Used In Construction. Big Rentz