Bahaya Mempercai Indra Penciuman
Pada 9 Juni 2009, sebuah ledakan yang disebabkan oleh gas alam telah merusak pabrik pengolahan daging di Garner, North Carolina. 3 pekerja meninggal ketika ada bagian yang rubuh dikarenakan ledakan gas tersebut. 4 pekerja terbakar dengan tingkat kritis, dan 71 orang dilarikan ke rumah sakit
3 petuga pemadam kebakaran terpapar gas anhydrous ammonia dari sistem pendingin pabrik. Sekitar 8165 kg amonia terlepas ke udara dan sebagian besar area pabrik rusak.
Daftar Isi
Mengapa bisa terjadi?
Ketika menginstal pemanas air yang berbahan bakar gas di ruang utility, seorang pekerja dari perusahaan pemanas air mencoba untuk mengganti udara di dalam pipa gas baru dengan menggunakan gas alami. Ia melakukan sebuah aktivitas yang dinamakan purging yaitu aktivitas mendorong keluar gas yang ada di dalam suatu wadah dengan gas lain.
Sebagian gas bahan bakar ada yang keluar mengikuti proses purging ke area utility. Sebuah kipas penghisap (exhaust fan) menyediakan ventilasi, tetapi pekerja tidak menggunakan gas detector untuk mendeteksi kandungan gas berbahaya dalam ruangan.
Pekerja hanya menggunakan penciuman mereka untuk memutuskan apakah perpipaan telah efektif atau belum untuk melakukan purging terhadap udara di dalam pipa.
Beberapa pekerja sekitar mencium gas namun pekerja lain tidak menciumnya. Pekerja yang mencium gas tidak berpikir bahwa hal itu berbahaya. Mereka hanya berpikir bahwa gas yang keluar merupakan hal normal untuk memulai pemanas air.
Pembuat penghangat air dan perusahaan dari pekerja yang memasang instalasi tidak memperhatikan bahwa proses purging dapat membuat akumulasi dari gas alam di ruang utility yang melebihi lower explosive limit. Padahal, ruang utility memiliki sumber-sumber panas yang dapat memicu gas untuk terbakar atau meledak.
Fakta-fakta
- Kemampuan mencium beberapa gas akan menghilang ketika pekerja telah terpajan dalam jangka waktu lama. Hal ini benar meskipun sebenarnya sudah ada merkaptan dan H2S untuk menjadi zat pembau pada gas alam.
- Kemampuan alami dari individu untuk mendeteksi beberapa bau sangat bervariasi dan terpengaruh oleh faktor pernapasan seperti sedang mengalami demam atau bahkan COVID
- Pekerja yang berulang kali terpajan zat kimia akan mengalami kehilangan kemampuan bau karena adaptabilitas bau dan kelelahan pada organ olfaktori.
- Uap yang mudah terbakar atau gas yang terventilasi dalam area yang sempit dapat terakumulasi untuk membuat awan gas mudah terbakar.
- Pengukuran dengan menggunakan gas detektor merupakan metode yang terbaik untuk mendeteksi dan memonitor tingkat dari gas berbahaya. Gunakan pengukur yang terbaik untuk gas yang hadir di area dan kalibrasi gas detektor secara periodik.
- Pengukuran gas secara intermittent (putus-putus) dapat mendeteksi gas yang bocor. Akan tetapi, pengukuran gas yang terus menerus adalah cara yang terbaik untuk memonitor sebuah area untuk gas yang berbahaya.
Apa yang dapat kita lakukan?
- Jangan hanya menggunakan indra penciuman untuk mendeteksi gas berbahaya karena memang hal tersebut tidak dapat dipercaya. Jika Anda mencium gas yang berbahaya, tinggalkan area dan beritahu atasan Anda secara langsung
- Jika proses gas purging dibutuhkan, ikuting proses purging secara hati-hati. Verifikasi gas yang berbahaya tersebut telah dibuang di area dengan ventilasi yang baik.
- Sebelum membuka sebuah jaringan yang mengandung gas berbahaya, lakukan sebuah analisa bahaya atau gunakan izin yang sesuai untuk memastikan semua sistem keselamatan kerja yang dibutuhkan telah dipakai.
- Sebelum menggunakan gas detektor, pastikan alat tersebut telah terkalibrasi oleh orang yang berkompeten dan gunakan alat sesuai dengan petunjuk pembuat alat.
Sumber : Beacon CCPS edisi September 2021